26.7 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Masyarakat Gunung Mas Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Saat ini, potensi cuaca ekstrem di Kalimatan Tengah (Kalteng) masih mengintai, termasuk di Kabupaten Gunung Mas. Dimana, petir, angin dan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan pohon tumbang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas H Rahmansyah mengatakan selama beberapa hari terakhir air di Sungai Kahayan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Maka dari itu masyarakat harus meingkatkan kewaspadaan.

“Hal semacam ini perlu diantisipasi oleh masyarakat, kemudian pemerintah daerah agar memberikan imbuan kepada warga kita yang memang tinggal di sekitar belantaran Sungai Kahayan dan sungai lainnya,” timpal H Rahmansyah,  Selasa (19/3/2024).

Haji sapaan akrapnya ini kembali memaparkan, Kabupaten Gunung Mas sendiri beberapa tahun terakhir sering tertimpa bencana banjir, seperti di tahun 2021, 2022 dan di akhir 2023 lalu. Hal itupun, membuat aktifitas dari masyarakat akan jadi terhambat.

Baca Juga :  Petani Diimbau untuk Berladang Secara Menetap Demi Pasokan Beras

Karena itulah, kata dia, harus diantisipasi agar tidak terjadi hal yang demikian. Selain itu dinas atau badan yang memang menangani bencana agar selalu siaga, khususnya memantau perkembangan dari pada cuaca baik di sungai maupun di darat.

“Pihak badan juga harus siap siaga, apabila ada potensi yang menggangu masyarakat seperti air segera melakukan imbauan dan evakuasi warga yang terdampak, dan jangan sampai terjadi korban jiwa,” pungkasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Saat ini, potensi cuaca ekstrem di Kalimatan Tengah (Kalteng) masih mengintai, termasuk di Kabupaten Gunung Mas. Dimana, petir, angin dan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan pohon tumbang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas H Rahmansyah mengatakan selama beberapa hari terakhir air di Sungai Kahayan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Maka dari itu masyarakat harus meingkatkan kewaspadaan.

“Hal semacam ini perlu diantisipasi oleh masyarakat, kemudian pemerintah daerah agar memberikan imbuan kepada warga kita yang memang tinggal di sekitar belantaran Sungai Kahayan dan sungai lainnya,” timpal H Rahmansyah,  Selasa (19/3/2024).

Haji sapaan akrapnya ini kembali memaparkan, Kabupaten Gunung Mas sendiri beberapa tahun terakhir sering tertimpa bencana banjir, seperti di tahun 2021, 2022 dan di akhir 2023 lalu. Hal itupun, membuat aktifitas dari masyarakat akan jadi terhambat.

Baca Juga :  Petani Diimbau untuk Berladang Secara Menetap Demi Pasokan Beras

Karena itulah, kata dia, harus diantisipasi agar tidak terjadi hal yang demikian. Selain itu dinas atau badan yang memang menangani bencana agar selalu siaga, khususnya memantau perkembangan dari pada cuaca baik di sungai maupun di darat.

“Pihak badan juga harus siap siaga, apabila ada potensi yang menggangu masyarakat seperti air segera melakukan imbauan dan evakuasi warga yang terdampak, dan jangan sampai terjadi korban jiwa,” pungkasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru