KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, mendorong pemerintah kecamatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pasar rakyat yang telah dibangun di berbagai wilayah. Ia menilai, pengaktifan pasar-pasar tersebut bisa menjadi sumber peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Tercatat ada sekitar 10 bangunan pasar rakyat yang tersebar di sejumlah desa dan kecamatan. Sembilan di antaranya sudah diserahkan ke pihak kecamatan. Kami berharap pasar ini benar-benar digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat agar berdampak pada peningkatan PAD,” ujar Binartha, Kamis (16/10/2025).
Politikus Partai Golkar itu menegaskan, pasar yang sudah dibangun dengan dana pemerintah jangan sampai terbengkalai. Karena itu, ia mendorong adanya sosialisasi dan pendekatan kepada warga agar mau beraktivitas di pasar tersebut.
“Kalau ada masyarakat yang mau berusaha, beri mereka ruang dan kesempatan. Bahkan, kalau perlu, berikan diskon bagi penyewa agar mereka tertarik membuka usaha di pasar rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Mas, Suvervisi Budi, menjelaskan bahwa seluruh pasar rakyat itu dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Namun, hingga kini belum ada yang difungsikan secara maksimal.
“Pemkab sudah menyerahkan pengelolaannya kepada kecamatan. Tinggal bagaimana kecamatan bisa mengefektifkan penggunaannya agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, mendorong pemerintah kecamatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pasar rakyat yang telah dibangun di berbagai wilayah. Ia menilai, pengaktifan pasar-pasar tersebut bisa menjadi sumber peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Tercatat ada sekitar 10 bangunan pasar rakyat yang tersebar di sejumlah desa dan kecamatan. Sembilan di antaranya sudah diserahkan ke pihak kecamatan. Kami berharap pasar ini benar-benar digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat agar berdampak pada peningkatan PAD,” ujar Binartha, Kamis (16/10/2025).
Politikus Partai Golkar itu menegaskan, pasar yang sudah dibangun dengan dana pemerintah jangan sampai terbengkalai. Karena itu, ia mendorong adanya sosialisasi dan pendekatan kepada warga agar mau beraktivitas di pasar tersebut.
“Kalau ada masyarakat yang mau berusaha, beri mereka ruang dan kesempatan. Bahkan, kalau perlu, berikan diskon bagi penyewa agar mereka tertarik membuka usaha di pasar rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Mas, Suvervisi Budi, menjelaskan bahwa seluruh pasar rakyat itu dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Namun, hingga kini belum ada yang difungsikan secara maksimal.
“Pemkab sudah menyerahkan pengelolaannya kepada kecamatan. Tinggal bagaimana kecamatan bisa mengefektifkan penggunaannya agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya. (nya)
