KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas mengharapkan agar pembangunan di Gunung Mas tidak hanya di suatu wilayah tertentu saja. Sebab, pembangunan yang merata menjadi tolok ukur kemajuan daerah.
“Semua itu, tentu tidak hanya difokuskan pada wilayah tertentu saja, tetapi harus ada pemerataan di seluruh wilayah, misalnya kecamatan dan desa. Karena pelaksanaan pembangunan sebagai tolok ukur kemajuan di daerah,” ucap Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar, Senin (15/4/2024).
Ia bersama fraksi PDIP ini pun mengakui, sangat mendukung terkait program bupati dan wakil bupati yang sekarang dengan memprioritaskan, peningkatan pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2024 ini.
“Dalam pembangunan infrastruktur tentu kami sangat mendukung, karena itu kami menyarankan perlu ada pemerataan di dalam pelaksanaan kegiatan,” terang dia.
Menurut Akerman, permasalahan konpleks yakni kerusakan infrastruktur terjadi di setiap kecamatan. Untuk memperbaikinya, perlu juga dilakukan secara merata. Sehingga, jangan sampai ada kecamatan yang tertinggal karena itu juga merupakan bagian dari Kabupaten Gumas.
“Pembangunan insfrastruktur dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dengan semangat membangun seperti itu penting dimiliki oleh kita semua. Di sisi infrastruktur bukan hanya menjadi tugas kepala daerah, namun semuanya,” pungkas dia. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas mengharapkan agar pembangunan di Gunung Mas tidak hanya di suatu wilayah tertentu saja. Sebab, pembangunan yang merata menjadi tolok ukur kemajuan daerah.
“Semua itu, tentu tidak hanya difokuskan pada wilayah tertentu saja, tetapi harus ada pemerataan di seluruh wilayah, misalnya kecamatan dan desa. Karena pelaksanaan pembangunan sebagai tolok ukur kemajuan di daerah,” ucap Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar, Senin (15/4/2024).
Ia bersama fraksi PDIP ini pun mengakui, sangat mendukung terkait program bupati dan wakil bupati yang sekarang dengan memprioritaskan, peningkatan pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2024 ini.
“Dalam pembangunan infrastruktur tentu kami sangat mendukung, karena itu kami menyarankan perlu ada pemerataan di dalam pelaksanaan kegiatan,” terang dia.
Menurut Akerman, permasalahan konpleks yakni kerusakan infrastruktur terjadi di setiap kecamatan. Untuk memperbaikinya, perlu juga dilakukan secara merata. Sehingga, jangan sampai ada kecamatan yang tertinggal karena itu juga merupakan bagian dari Kabupaten Gumas.
“Pembangunan insfrastruktur dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dengan semangat membangun seperti itu penting dimiliki oleh kita semua. Di sisi infrastruktur bukan hanya menjadi tugas kepala daerah, namun semuanya,” pungkas dia. (nya)
