KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Penanganan narkoba di Kabupaten Gunung Mas dinilai belum maksimal. DPRD setempat menilai, sudah waktunya pemerintah daerah mengambil langkah serius, membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
Desakan ini disuarakan langsung oleh Anggota DPRD Gunung Mas, Lelie. Ia menilai keberadaan kantor BNNK akan memperkuat lini depan dalam perang melawan narkotika yang terus mengancam generasi muda.
“Pembentukan BNNK di kabupaten ini memang harus dilakukan, yang intinya dapat mengoptimalkan dalam penanganan narkotika. Kita tau kalau sasaran para pengedar itu yaitu wilayah kita Gumas ini,” kata Lelie, Selasa (5/18/2025).
Ia menambahkan, narkotika merupakan zat berbahaya yang merusak masa depan pemuda dan pelajar. Karena itu, menurutnya, langkah preventif menjadi sangat penting.
“Pertama dari pihak pemerintah yang berkerjasama dengan pihak BNNK apabila bersosialisasi pencegahan ke sekolah-sekolah bahkan ke desa agar mereka lebih mengetahui,” tutur politikus dari PDIP ini.
Menurut legislator dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut, kehadiran BNNK akan menjadi awal dari sistematisasi upaya pencegahan serta pengendalian peredaran gelap narkoba di daerah.
“Pelaksanaan pencegahan akan dilakukan dari tingkat kecamatan, desa serta kelurahan dapat membentuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam tindakan pencegahan,” pungkas Lelie. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Penanganan narkoba di Kabupaten Gunung Mas dinilai belum maksimal. DPRD setempat menilai, sudah waktunya pemerintah daerah mengambil langkah serius, membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
Desakan ini disuarakan langsung oleh Anggota DPRD Gunung Mas, Lelie. Ia menilai keberadaan kantor BNNK akan memperkuat lini depan dalam perang melawan narkotika yang terus mengancam generasi muda.
“Pembentukan BNNK di kabupaten ini memang harus dilakukan, yang intinya dapat mengoptimalkan dalam penanganan narkotika. Kita tau kalau sasaran para pengedar itu yaitu wilayah kita Gumas ini,” kata Lelie, Selasa (5/18/2025).
Ia menambahkan, narkotika merupakan zat berbahaya yang merusak masa depan pemuda dan pelajar. Karena itu, menurutnya, langkah preventif menjadi sangat penting.
“Pertama dari pihak pemerintah yang berkerjasama dengan pihak BNNK apabila bersosialisasi pencegahan ke sekolah-sekolah bahkan ke desa agar mereka lebih mengetahui,” tutur politikus dari PDIP ini.
Menurut legislator dari partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut, kehadiran BNNK akan menjadi awal dari sistematisasi upaya pencegahan serta pengendalian peredaran gelap narkoba di daerah.
“Pelaksanaan pencegahan akan dilakukan dari tingkat kecamatan, desa serta kelurahan dapat membentuk Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dalam tindakan pencegahan,” pungkas Lelie. (nya)
