MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Al Hadi. Mengapresiasi tema besar Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII, “Kolaborasi Harmoni Mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk Indonesia Emas 2045”.
Al Hadi menilai. Tema ini sangat sejalan dan menjadi turunan operasional dari visi dan misi pembangunan daerah maupun provinsi. Hal itu disampaikan pasca opening ceremony, senin (24/11).
FTIK dinilai sebagai manifestasi nyata dari “Kalteng Berkah” di mana nilai-nilai spiritual Kaharingan dihidupkan, “Kalteng Maju” melalui dampak ekonomi dan pariwisata, serta “Kalteng Bermartabat” melalui penguatan jati diri budaya.
“Kami mengapresiasi penetapan tema yang sangat visioner ini. FTIK bukan lagi sekadar event seremonial, tetapi telah menjadi instrument strategis untuk mencapai cita-cita pembangunan jangka panjang kita, hingga menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar Al Hadi.
Al Hadi mendorong agar semangat kolaborasi dan harmoni dalam tema tersebut dapat diinternalisasi oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat dalam setiap program pembangunan. FTIK dianggap sebagai contoh praktik terbaik dari kolaborasi multipihak.
“Ketika budaya menjadi panglima, harmoni pun tercipta. Inilah yang kita butuhkan. DPRD akan bekerja keras untuk memastikan, bahwa semangat FTIK ini tidak berhenti di Arena Tiara Batara, tetapi merasuk ke dalam setiap kebijakan dan program kerja Pemerintah Daerah ke depannya,” imbuhnya.(ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Al Hadi. Mengapresiasi tema besar Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII, “Kolaborasi Harmoni Mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat untuk Indonesia Emas 2045”.
Al Hadi menilai. Tema ini sangat sejalan dan menjadi turunan operasional dari visi dan misi pembangunan daerah maupun provinsi. Hal itu disampaikan pasca opening ceremony, senin (24/11).
FTIK dinilai sebagai manifestasi nyata dari “Kalteng Berkah” di mana nilai-nilai spiritual Kaharingan dihidupkan, “Kalteng Maju” melalui dampak ekonomi dan pariwisata, serta “Kalteng Bermartabat” melalui penguatan jati diri budaya.
“Kami mengapresiasi penetapan tema yang sangat visioner ini. FTIK bukan lagi sekadar event seremonial, tetapi telah menjadi instrument strategis untuk mencapai cita-cita pembangunan jangka panjang kita, hingga menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar Al Hadi.
Al Hadi mendorong agar semangat kolaborasi dan harmoni dalam tema tersebut dapat diinternalisasi oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat dalam setiap program pembangunan. FTIK dianggap sebagai contoh praktik terbaik dari kolaborasi multipihak.
“Ketika budaya menjadi panglima, harmoni pun tercipta. Inilah yang kita butuhkan. DPRD akan bekerja keras untuk memastikan, bahwa semangat FTIK ini tidak berhenti di Arena Tiara Batara, tetapi merasuk ke dalam setiap kebijakan dan program kerja Pemerintah Daerah ke depannya,” imbuhnya.(ren/kpg)