MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Bakti sosial operasi katarak gratis yang diikuti 250 warga Barito Utara. Mendapat pujian dari anggota DPRD setempat.
Menurut mereka, kegiatan ini adalah bukti komitmen konkret dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat tidak mampu.
Anggota DPRD Barito Utara Wardatun Nurjamilah. Menyatakan bahwa katarak sebagai penyebab kebutaan tertinggi seringkali menjadi penghalang bagi warga, untuk beraktivitas secara normal. Program ini, kata dia, secara langsung menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.
“Kami di DPRD sangat mengapresiasi langkah strategis ini. Ini bukan sekadar program seremonial, tetapi aksi nyata yang langsung mengubah hidup orang banyak. Dengan penglihatan yang pulih, harapan hidup dan produktivitas warga juga akan ikut bangkit,” tutur Wardatun, minggu (23/11).
Ia juga mengapresiasi pengumuman rencana revitalisasi RSUD Muara Teweh oleh Bupati. Menurutnya, peningkatan infrastruktur rumah sakit akan berjalan sinergis dengan program-program kesehatan kuratif seperti ini, sehingga menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih baik.
Wardatun berharap, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat sistem rujukan kesehatan dasar di puskesmas. Sehingga penanganan warga dengan gangguan penglihatan dapat dilakukan sejak dini sebelum berlanjut ke tahap yang lebih parah. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Bakti sosial operasi katarak gratis yang diikuti 250 warga Barito Utara. Mendapat pujian dari anggota DPRD setempat.
Menurut mereka, kegiatan ini adalah bukti komitmen konkret dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat tidak mampu.
Anggota DPRD Barito Utara Wardatun Nurjamilah. Menyatakan bahwa katarak sebagai penyebab kebutaan tertinggi seringkali menjadi penghalang bagi warga, untuk beraktivitas secara normal. Program ini, kata dia, secara langsung menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat.
“Kami di DPRD sangat mengapresiasi langkah strategis ini. Ini bukan sekadar program seremonial, tetapi aksi nyata yang langsung mengubah hidup orang banyak. Dengan penglihatan yang pulih, harapan hidup dan produktivitas warga juga akan ikut bangkit,” tutur Wardatun, minggu (23/11).
Ia juga mengapresiasi pengumuman rencana revitalisasi RSUD Muara Teweh oleh Bupati. Menurutnya, peningkatan infrastruktur rumah sakit akan berjalan sinergis dengan program-program kesehatan kuratif seperti ini, sehingga menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih baik.
Wardatun berharap, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat sistem rujukan kesehatan dasar di puskesmas. Sehingga penanganan warga dengan gangguan penglihatan dapat dilakukan sejak dini sebelum berlanjut ke tahap yang lebih parah. (ren/kpg)
