MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, M.IP., secara resmi membuka dan memimpin Rapat Persiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Agenda strategis yang digelar di ruang rapat dewan, Selasa (12/11) lalu itu, menandai dimulainya proses politik anggaran yang krusial, dengan melibatkan seluruh anggota dewan dan perangkat daerah terkait untuk membahas arah kebijakan fiskal tahun depan.
Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin legislatif, Mery Rukaini menegaskan bahwa momentum ini merupakan fondasi penting untuk menyusun sebuah kebijakan anggaran yang matang dan berintegritas.
Ia menekankan bahwa peran DPRD dalam tahap awal ini adalah memastikan kerangka anggaran yang dibangun telah mempertimbangkan seluruh aspek kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang diwakili oleh dewan. Proses ini, menurutnya, harus dilakukan dengan ketelitian dan prinsip kehati-hatian yang tinggi sejak dari hulu.
Lebih lanjut, Ketua DPRD tersebut menyatakan bahwa esensi dari penyusunan APBD jauh melampaui sekadar pembahasan angka-angka dan postur belanja semata. Ia menggarisbawahi bahwa proses ini adalah tentang memastikan akuntabilitas dan nilai manfaat dari setiap rupiah uang rakyat.
“Persiapan APBD bukan hanya soal angka dan belanja, tetapi tentang memastikan setiap rupiah anggaran daerah digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat,” tegas Mery Rukaini dengan penuh keyakinan.
Mery Rukaini juga menekankan bahwa sinergi internal di dalam lembaga DPRD sendiri merupakan kunci untuk menghasilkan sebuah rancangan anggaran yang berkualitas. Melalui diskusi yang intens dan mendalam dengan seluruh anggota dewan, diharapkan dapat tercipta suatu rumusan kebijakan yang komprehensif.
“Melalui sinergi bersama, kita ingin menghadirkan APBD yang realistis dan berdampak nyata,” tambahnya.
Pada sesi inti rapat, pimpinan dewan tersebut aktif memandu pembahasan mendetail mengenai struktur prioritas belanja dan arah kebijakan fiskal daerah untuk Rancangan APBD 2026. Setiap program dan kegiatan yang diusulkan akan dikaji ulang kesesuaiannya dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah, memastikan bahwa anggaran benar-benar dapat menjadi instrument percepatan pembangunan dan kesejahteraan.
Menutup rangkaian kegiatan, komitmen kuat kembali ditegaskan oleh pimpinan DPRD untuk mengawal seluruh proses penyusunan APBD hingga pengesahannya nanti.
Ir. Hj. Mery Rukaini, M.IP., berjanji akan memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan dengan prinsip tata kelola keuangan yang baik dan transparan, sehingga produk hukum daerah yang dihasilkan nanti benar-benar berpihak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Barito Utara. (ren/kpg)
