MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang memfasilitasi salat bagi ASN Muslim dipandang sebagai bentuk kepedulian pemimpin terhadap kesejahteraan holistik aparaturnya.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah, ST, MAP yang mengapresiasi langkah humanis Bupati Shalahuddin tersebut.
Menurut Wardatun, kebijakan ini menunjukkan pemahaman bahwa ASN adalah manusia yang membutuhkan keseimbangan antara kewajiban duniawi dan ukhrawi. Dengan memfasilitasi ibadah, pemerintah daerah telah menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi dan mendukung.
“ASN yang memiliki integritas spiritual yang kuat akan tercermin dalam integritas kerjanya. Mereka akan lebih jujur, amanah, dan melayani masyarakat dengan hati. Ini sejalan dengan visi pembangunan SDM yang unggul,” paparnya.
Politisi PPP ini menekankan. Bahwa apresiasi dewan juga datang karena kebijakan ini dirancang dengan bijak, tanpa mengabaikan pelayanan kepada masyarakat. Poin yang menjamin kelancaran pelayanan publik selama waktu salat dinilainya sebagai bukti perencanaan yang matang.
“Di sinilah letak keseimbangannya. Ibadah harus dipermudah, tetapi hak masyarakat untuk dilayani juga tidak boleh terganggu. Saya yakin dengan pengaturan yang baik, kedua hal ini dapat berjalan beriringan,” tambahnya. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang memfasilitasi salat bagi ASN Muslim dipandang sebagai bentuk kepedulian pemimpin terhadap kesejahteraan holistik aparaturnya.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah, ST, MAP yang mengapresiasi langkah humanis Bupati Shalahuddin tersebut.
Menurut Wardatun, kebijakan ini menunjukkan pemahaman bahwa ASN adalah manusia yang membutuhkan keseimbangan antara kewajiban duniawi dan ukhrawi. Dengan memfasilitasi ibadah, pemerintah daerah telah menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi dan mendukung.
“ASN yang memiliki integritas spiritual yang kuat akan tercermin dalam integritas kerjanya. Mereka akan lebih jujur, amanah, dan melayani masyarakat dengan hati. Ini sejalan dengan visi pembangunan SDM yang unggul,” paparnya.
Politisi PPP ini menekankan. Bahwa apresiasi dewan juga datang karena kebijakan ini dirancang dengan bijak, tanpa mengabaikan pelayanan kepada masyarakat. Poin yang menjamin kelancaran pelayanan publik selama waktu salat dinilainya sebagai bukti perencanaan yang matang.
“Di sinilah letak keseimbangannya. Ibadah harus dipermudah, tetapi hak masyarakat untuk dilayani juga tidak boleh terganggu. Saya yakin dengan pengaturan yang baik, kedua hal ini dapat berjalan beriringan,” tambahnya. (ren/kpg)