MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Sikap responsif Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin. Yang langsung memberikan instruksi tegas untuk menindaklanjuti temuan rendahnya realisasi anggaran, mendapat apresiasi dari DPRD Batara.
Pernyataan bupati di Gunung Purei yang meminta Asisten II mendorong dan mencari solusi atas serapan yang rata-rata hanya 60 persen, dinilai sebagai langkah kepemimpinan yang proaktif.
Ketua Fraksi PAN DPRD Barito Utara, Hasrat, menyatakan bahwa dewan telah lama memantau isu rendahnya penyerapan anggaran di berbagai SKPD.
“Kami di dewan kerap menerima laporan keuangan yang menunjukkan problem ini. Kepekaan Bupati yang langsung merespons di lapangan adalah sinyal yang sangat positif bagi perbaikan kinerja keuangan daerah,” ungkap Hasrat, selasa (1/12).
Menurutnya, instruksi untuk menggenjot dan mencari akar masalah menunjukkan, bahwa pemerintahan baru tidak ingin berdalih, tetapi langsung mengambil tindakan korektif.
“Pernyataan ‘saya sudah pegang datanya, bahkan ada yang hanya 48 persen’ menunjukkan beliau datang dengan persiapan dan analisis, bukan sekadar kunjungan seremonial. Ini yang kami harapkan,” tegas Hasrat.
Hasrat berharap langkah ini menjadi momentum untuk perbaikan sistem perencanaan dan eksekusi anggaran tahun 2026 mendatang. Dewan siap mendukung upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki tata kelola keuangan melalui fungsi pengawasan dan legislasi.
“Koordinasi antara eksekutif dan legislatif akan kami intensifkan untuk memastikan anggaran 2026, yang telah kami sahkan, bisa diserap secara optimal dan tepat sasaran,” jelasnya.
“Apresiasi kami sampaikan atas respons cepat ini. Ke depan, dewan berkomitmen untuk mendampingi proses evaluasi penyebab rendahnya serapan dan bersama-sama mencari solusi yang berkelanjutan,” pungkas Hasrat. (ren/kpg)


