BULAN suci Ramadhan penuh dengan keistimewaan bagi umat Islam. Pada bulan ini, amalan kebaikan pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Selain itu, terdapat dua hal yang penting diperhatikan umat Islam di bulan Ramadhan. Yaitu nuzulul quran dan malam lailatul qadar. Keduanya menjadi berkah yang luar biasa khusus bagi umat Muhammad.
Nuzulul quran penting diingat dan dirayakan karena Alquran yang berisi firman Allah menjadi kitab suci yang harus selalu dipedomani umat Islam agar tidak tergelincir ke dalam lembah kegelapan dan dosa.
Alquran diturunkan Allah pertama kalinya di Gua Hira pada tanggal 17 Ramadhan melalui perantara malaikat Jibril. Adapun wahyu pertama kali diterima Nabi Muhammad sampai menggigil adalah surah Al Alaq ayat 1-5.
Sedangkan malam lailatul qadar juga penting diperhatikan umat Islam karena orang yang melakukan ibadah atau amalan kebaikan pada malam lailatul qadar, pahalanya lebih baik dari 1000 bulan. Sebuah rentang waktu yang sangat panjang melebihi umur manusia saat ini secara umum.
Malam Lailatul qadar dirahasiakan Allah agar umat Islam dapat berlomba-lomba melakukan kebaikan sepanjang bulan Ramadhan. Namun yang diyakini para ulama, lailatul qadar jatuh pada salah satu malam di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Dasrizal M. Nainin selaku Dosen Ilmu Alquran Fakultas Ushuluddin UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, kepada JawaPos.com pada tahun 2024 sempat menyarankan 3 amalan untuk dilaksanakan guna menyambut nuzulul quran dan malam lailatul qadar.
Pertama, memperbanyak ibadah sholat. Dimulai dari melaksanakan sholat 5 waktu tepat waktu dan dilengkapi dengan melaksanakan sejumlah sholat sunnah. Mulai dari sholat rawatib, sholat tarawih, sholat tahajud, sholat tasbih, sholat hajat, sholat witir, dan lain-lain.
“Ibadah wajib yang kita kerjakan di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya menjadi 70 kali lipat. Sedangkan amalan sunnah disetarakan dengan amalan wajib,” kata Dasrizal seperti dikutip dari JawaPos.com, Sabtu (15/3).
Kedua, memperbanyak mengaji Alquran. Karena bulan Ramadhan juga dikenal sebagai syahrul quran atau bulan Alquran, maka penting sekali kita memperbanyak membaca Alquran.
“Kita dianjurkan untuk semakin intens dengan Alquran. Menjelang Ramadhan kalau kita jarang baca Alquran, begitu masuk bulan Ramadhan, ngajinya ditingkatkan. Begitu mau masuk nuzulul quran sampai 10 hari terakhir bulan Ramadhan, semakin ditingkatkan lagi membaca Alquran,” saran Dasrizal.
Ketiga, memperbanyak infak dan sedekah bagi yang memiliki kemampuan untuk melaksanakannya. Sedekah tidak harus berupa barang yang mahal. Hal sederhana seperti memberikan satu piring makanan untuk orang yang berpuasa atau orang miskin, juga sangat dianjurkan untuk dilakukan.
“Mari kita perbayak ibadah sholat, mengaji, infak, sedekah, siapa tahu diantara ibadah yang kita jalani ada ibadah yang dilakukan pada malam lailatul qadar yang pahalanya lebih baik dari 1000 bulan,” ungkapnya. (jpc)