29.5 C
Jakarta
Thursday, February 13, 2025

Apa Itu Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Sejumlah Keutamaannya

UMAT Islam di Indonesia terbiasa merayakan malam Nisfu Sya’ban. Banyak dari mereka merayakannya dengan membaca surah Yasin, berdoa, dan sejumlah amalan kebaikan lainnya.

Mungkin banyak dari kita belum paham apa itu malam Nisfu Sya’ban ?
Secara bahasa, Nisfu berarti separuh atau pertengahan. Adapun Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dengan demikian, malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban.

Apa istimewanya malam Nisfu Sya’ban ?
Bulan Sya’ban kerap disebut-sebut sebagai bulannya Rasulullah. Dilansir dari NU Online, pada bulan Sya’ban ini, Allah menurunkan ayat 56 dari Surah Al Ahzab yang mengandung perintah untuk bersholawat kepada Nabi.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawat kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

Baca Juga :  Berburu Majelis di Tanah Bumbu, Tiba-Tiba Jemaah Dikagetkan Suara Man Rabbuka

Dalam sebuah hadist, Rasulullah mengatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan Nabi Muhammad SAW, bulan Rajab adalah bulan Allah dan bulan Ramadhan adalah bulan umat Nabi Muhammad.

عن ابن عباس رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: رجب شهر الله وشعبان شهرى ورمضان شهرامتى

Dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bersabda: Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan bulan umatku.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang sangat istimewa sebab menjadi puncak keutamaan dari bulan Sya’ban. Syekh Abdul Hamid sempat mengungkapkan bahwa malam Nisfu Sya’ban merupakan malam paling utama kedua setelah malam Lailatul Qadar.

Pada malam Nisfu Sya’ban, diangkat catatan amalan manusia satu tahun lalu dan diganti dengan catatan yang baru untuk satu tahun ke depan. Berdasarkan hadist riwayat Al-Baihaqi, dinyatakan bahwa pada malam Nisfu Sya’ban akan ditentukan oleh Allah terkait rezeki, kematian, atau takdir lainnya dari manusia.

Baca Juga :  Suara Musik Malam Hari Ganggu Warga, Polisi Tindaklanjuti Begini

Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan melakukan amalan kebaikan pada malam Nisfu Sya’ban. Dengan harapan, garis takdir yang ditentukan Allah akan baik untuk kita.

Selain itu, saking istimewanya malam Nisfu Sya’ban, dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Majah, Rasulullah bersabda bahwa Allah akan mengampuni dosa orang-orang yang bertobat atau minta ampun kepada Allah kecuali mereka yang musyrik.

Rasulullah senang melaksanakan ibadah puasa pada hari Nisfu Sya’ban agar pengangkatan catatan amalannya berbarengan dengan beliau melaksanakan ibadah. Umat Islam pun sunnah hukumnya melaksanakan ibadah puasa pada hari Nisfu Sya’ban. (jpc)

 

UMAT Islam di Indonesia terbiasa merayakan malam Nisfu Sya’ban. Banyak dari mereka merayakannya dengan membaca surah Yasin, berdoa, dan sejumlah amalan kebaikan lainnya.

Mungkin banyak dari kita belum paham apa itu malam Nisfu Sya’ban ?
Secara bahasa, Nisfu berarti separuh atau pertengahan. Adapun Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dengan demikian, malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban.

Apa istimewanya malam Nisfu Sya’ban ?
Bulan Sya’ban kerap disebut-sebut sebagai bulannya Rasulullah. Dilansir dari NU Online, pada bulan Sya’ban ini, Allah menurunkan ayat 56 dari Surah Al Ahzab yang mengandung perintah untuk bersholawat kepada Nabi.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawat kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

Baca Juga :  Berburu Majelis di Tanah Bumbu, Tiba-Tiba Jemaah Dikagetkan Suara Man Rabbuka

Dalam sebuah hadist, Rasulullah mengatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan Nabi Muhammad SAW, bulan Rajab adalah bulan Allah dan bulan Ramadhan adalah bulan umat Nabi Muhammad.

عن ابن عباس رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: رجب شهر الله وشعبان شهرى ورمضان شهرامتى

Dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bersabda: Rajab bulan Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan bulan umatku.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang sangat istimewa sebab menjadi puncak keutamaan dari bulan Sya’ban. Syekh Abdul Hamid sempat mengungkapkan bahwa malam Nisfu Sya’ban merupakan malam paling utama kedua setelah malam Lailatul Qadar.

Pada malam Nisfu Sya’ban, diangkat catatan amalan manusia satu tahun lalu dan diganti dengan catatan yang baru untuk satu tahun ke depan. Berdasarkan hadist riwayat Al-Baihaqi, dinyatakan bahwa pada malam Nisfu Sya’ban akan ditentukan oleh Allah terkait rezeki, kematian, atau takdir lainnya dari manusia.

Baca Juga :  Suara Musik Malam Hari Ganggu Warga, Polisi Tindaklanjuti Begini

Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan melakukan amalan kebaikan pada malam Nisfu Sya’ban. Dengan harapan, garis takdir yang ditentukan Allah akan baik untuk kita.

Selain itu, saking istimewanya malam Nisfu Sya’ban, dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Majah, Rasulullah bersabda bahwa Allah akan mengampuni dosa orang-orang yang bertobat atau minta ampun kepada Allah kecuali mereka yang musyrik.

Rasulullah senang melaksanakan ibadah puasa pada hari Nisfu Sya’ban agar pengangkatan catatan amalannya berbarengan dengan beliau melaksanakan ibadah. Umat Islam pun sunnah hukumnya melaksanakan ibadah puasa pada hari Nisfu Sya’ban. (jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/