26.9 C
Jakarta
Wednesday, March 12, 2025

Ngabuburit di Pasar Ramadan Menyenangkan, Bisa Pilih Takjil dan Nikmati Kebersamaan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang waktu berbuka puasa, masyarakat Kota Palangka Raya memanfaatkan momen ngabuburit dengan berbagai cara. Beberapa memilih berjalan-jalan di taman kota atau ruang terbuka hijau. Sementara yang lain lebih senang berburu takjil di Pasar Ramadan yang tersebar di beberapa lokasi.

Di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 ini. Suasana ngabuburit semakin meriah dengan kehadiran Pasar Ramadan yang menawarkan aneka kuliner khas. Selain menjadi tempat berburu makanan berbuka, Pasar Ramadan juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat dari berbagai latar belakang.

Hendra, seorang mahasiswa di Palangka Raya, mengatakan bahwa ngabuburit di Pasar Ramadan memberikan pengalaman yang menyenangkan.

“Selain bisa mencari takjil, saya juga bisa menikmati suasana kebersamaan dengan teman-teman. Banyak pilihan makanan khas yang hanya ada di bulan Ramadan,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga :  Simak, Lima Keistimewaan Bulan Suci Ramadan

Menurut Hendra, kehadiran Pasar Ramadan tidak hanya memberi kemudahan bagi warga dalam mencari menu berbuka, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi lokal.

“Pedagang kecil mendapatkan keuntungan lebih karena banyaknya pembeli. Ini juga membantu meningkatkan kesejahteraan mereka selama Ramadan,” tambahnya.

Salah satu daya tarik Pasar Ramadan di Palangka Raya adalah keberagaman pembeli yang datang. Tidak hanya umat Muslim yang berburu takjil, tetapi juga warga non-Muslim yang ingin menikmati kuliner khas Ramadan. Hal ini mencerminkan tingginya toleransi dan keharmonisan antarwarga di kota ini.

Amat, seorang pedagang di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution, mengaku sangat bersyukur dengan tingginya minat masyarakat terhadap dagangannya. “Alhamdulillah, setiap hari ramai pembeli. Meskipun ada sisa dagangan, tetap saja masih ada keuntungan yang diperoleh,” katanya dengan senyum.

Baca Juga :  Jadikan Momen Bersama yang Indah, Ini Cara Mudah Bangunkan Anak saat Sahur

Ia menambahkan bahwa bulan Ramadan membawa berkah bagi para pedagang kecil. Berbagai menu seperti kolak, es buah, hingga gorengan menjadi favorit pembeli.

 

“Ramadan memang selalu menjadi momen yang kami tunggu-tunggu. Selain meningkatkan pendapatan, juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan pelanggan,” ungkapnya.

Dengan antusiasme warga yang tinggi, Pasar Ramadan di Palangka Raya tidak hanya menjadi tempat berbelanja. Tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang memperkuat ikatan sosial di masyarakat. Ngabuburit pun semakin berkesan dengan adanya beragam pilihan kuliner dan suasana kekeluargaan yang hangat. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang waktu berbuka puasa, masyarakat Kota Palangka Raya memanfaatkan momen ngabuburit dengan berbagai cara. Beberapa memilih berjalan-jalan di taman kota atau ruang terbuka hijau. Sementara yang lain lebih senang berburu takjil di Pasar Ramadan yang tersebar di beberapa lokasi.

Di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 ini. Suasana ngabuburit semakin meriah dengan kehadiran Pasar Ramadan yang menawarkan aneka kuliner khas. Selain menjadi tempat berburu makanan berbuka, Pasar Ramadan juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat dari berbagai latar belakang.

Hendra, seorang mahasiswa di Palangka Raya, mengatakan bahwa ngabuburit di Pasar Ramadan memberikan pengalaman yang menyenangkan.

“Selain bisa mencari takjil, saya juga bisa menikmati suasana kebersamaan dengan teman-teman. Banyak pilihan makanan khas yang hanya ada di bulan Ramadan,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga :  Simak, Lima Keistimewaan Bulan Suci Ramadan

Menurut Hendra, kehadiran Pasar Ramadan tidak hanya memberi kemudahan bagi warga dalam mencari menu berbuka, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi lokal.

“Pedagang kecil mendapatkan keuntungan lebih karena banyaknya pembeli. Ini juga membantu meningkatkan kesejahteraan mereka selama Ramadan,” tambahnya.

Salah satu daya tarik Pasar Ramadan di Palangka Raya adalah keberagaman pembeli yang datang. Tidak hanya umat Muslim yang berburu takjil, tetapi juga warga non-Muslim yang ingin menikmati kuliner khas Ramadan. Hal ini mencerminkan tingginya toleransi dan keharmonisan antarwarga di kota ini.

Amat, seorang pedagang di Pasar Ramadan Jalan Ais Nasution, mengaku sangat bersyukur dengan tingginya minat masyarakat terhadap dagangannya. “Alhamdulillah, setiap hari ramai pembeli. Meskipun ada sisa dagangan, tetap saja masih ada keuntungan yang diperoleh,” katanya dengan senyum.

Baca Juga :  Jadikan Momen Bersama yang Indah, Ini Cara Mudah Bangunkan Anak saat Sahur

Ia menambahkan bahwa bulan Ramadan membawa berkah bagi para pedagang kecil. Berbagai menu seperti kolak, es buah, hingga gorengan menjadi favorit pembeli.

 

“Ramadan memang selalu menjadi momen yang kami tunggu-tunggu. Selain meningkatkan pendapatan, juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan pelanggan,” ungkapnya.

Dengan antusiasme warga yang tinggi, Pasar Ramadan di Palangka Raya tidak hanya menjadi tempat berbelanja. Tetapi juga menjadi bagian dari tradisi yang memperkuat ikatan sosial di masyarakat. Ngabuburit pun semakin berkesan dengan adanya beragam pilihan kuliner dan suasana kekeluargaan yang hangat. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru