PROKALTENG.CO-Memberikan makanan untuk berbuka puasa bagi orang yang tidak mampu adalah salah satu amalan yang sangat mulia dalam Islam. Amalan ini tidak hanya membantu meringankan beban sesama muslim, tetapi juga mendatangkan pahala yang besar di sisi Allah.
Berikut adalah beberapa keutamaan memberikan makanan berbuka puasa bagi orang yang tidak mampu.
Pertama, mendapatkan pahala seperti orang berpuasa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) bersabda barangsiapa yang memberikan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun. Hadis Riwayat Tirmidzi.
Hadis ini menunjukkan bahwa memberikan makanan berbuka puasa kepada orang lain, terutama yang tidak mampu, adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Pahala yang diberikan Allah kepada orang yang memberi makanan berbuka sama dengan pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut.
Kedua, membantu sesame dan menghilangkan kesulitan. Memberikan makanan berbuka puasa kepada orang yang tidak mampu adalah bentuk kepedulian sosial dan membantu sesama muslim yang sedang dalam kesulitan.
Rasulullah SAW bersabda barangsiapa yang menghilangkan kesulitan seorang muslim di dunia, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya di akhirat. Hadis Riwayat Muslim.
Dengan memberikan makanan berbuka, kita turut serta dalam meringankan beban orang lain dan membantu mereka menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
Ketiga, mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah. Memberikan makanan berbuka puasa adalah salah satu amalan yang mendatangkan keberkahan dan rahmat dari Allah.
Rasulullah SAW bersabda orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka.
Sedangkan orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Hadis Riwayat Tirmidzi.
Dengan bersedekah memberikan makanan berbuka, kita menjadi orang yang dermawan dan dekat dengan Allah serta mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Keempat, mempereat tali silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah.
Memberikan makanan berbuka puasa kepada orang yang tidak mampu juga dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
Amalan ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama muslim.
Dengan saling membantu, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Kelima, mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan.
Setiap amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah.
Rasulullah SAW bersabda setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan dibalas dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
Keenam, meneladani akhlak Rasulullah. Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat dermawan dan selalu peduli terhadap orang yang tidak mampu.
Beliau sering memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan, terutama pada bulan Ramadhan.
Dengan memberikan makanan berbuka puasa, kita meneladani akhlak mulia Rasulullah dan mengikuti sunnah beliau.
Ketujuh, mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan batin. Memberikan makanan berbuka puasa kepada orang yang tidak mampu juga mendatangkan kebahagiaan dan kepuasan batin.
Melihat senyum dan rasa syukur dari orang yang kita bantu dapat memberikan kepuasan tersendiri dan membuat hati kita lebih tenang dan bahagia. (jpg)