25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Alhamdulillah, Masyarakat Bisa Menikmati Hasil Pembangunan

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Presentase kegiatan fisik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) hingga 3 November 2021 rata-rata sudah mencapai 75 persen, bahkan ada yang selesai 100 persen.

Walau Demikian, ada sejumlah pekerjaan yang juga belum selesai karena ada beberapa kendala di lapangan termasuk masalah pelelangan yang menggunakan jasa konsultan.

“Artinya DPUPR Barsel, sebelum melaksanakan pekerjaan terlebih dahulu melaksanakan lelang,” kata Kepala DPUPR Barsel Ita Minarni, Kamis (4/11).

Dinas PUPR Barsel tetap optimis sembari mempelajari beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk keadaan keuangan saat ini. Karena pandemi Covid-19, ada beberapa refucusing anggaran, namun untuk pekerjaan fisik tetap berjalan.

Baca Juga :  Pihak Swasta Diminta Berkontribusi Pengembangan Usaha Masyarakat

“Jadi kita optimis dengan segala sesuatu yang terjadi di Barsel bisa berjalan berimbang. Sehingga, kita mencari alternatif yang terbaik untuk pembangunan di Kabupaten Barsel yang kita cintai bersama ini,” katanya.

Menurut Ita Minarni, refocusing sangat berpengaruh karena pemangkasan anggaran dari setiap dinas termasuk di Dinas PUPR. Akan tetapi Dinas PUPR tetap menjalankan kegiatan sesuai dengan kontrak, apabila ada suatu kesepakatan akan dikaji ulang kembali, agar tidak saling merugikan dengan tetap mengikuti peraturan Pemerintah.

Ita mengungkap, di Kabupaten Barsel ada beberapa pekerjaan seperti multi years sudah selesai dan sebenarnya selesai di tahun 2020 namun ditunda pembayaran di 2021 ini.

“Alhamdulillah, dengan telah selesainya kegiatan multi years tersebut sangat membantu daerah terutama wilayah kecamatan yang sebelumnya tidak mempunyai akses jalan darat. Namun dengan selesainya pekerjaan multi years ini masyarakat setempat bisa menikmatinya,” ujarnya.

Baca Juga :  UMKM Paling Terdampak Pandemi Covid-19

“Seperti di Desa Teluk Timbau, dengan tembusnya akses jalan darat tersebut perekonomian masyarakatpun semakin meningkat pula dan masyarakat menyambut baik adanya jalan tersebut,” lanjutnya.

Menurutnya, multi years adalah terobosan yang sangat signifikan di dalam pembangunan bagi kepala daerah, walaupun banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi.

“Alhamdulillah tujuh kegiatan sudah berjalan dengan bagus dan sudah terselesaikan,” ucapnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Presentase kegiatan fisik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) hingga 3 November 2021 rata-rata sudah mencapai 75 persen, bahkan ada yang selesai 100 persen.

Walau Demikian, ada sejumlah pekerjaan yang juga belum selesai karena ada beberapa kendala di lapangan termasuk masalah pelelangan yang menggunakan jasa konsultan.

“Artinya DPUPR Barsel, sebelum melaksanakan pekerjaan terlebih dahulu melaksanakan lelang,” kata Kepala DPUPR Barsel Ita Minarni, Kamis (4/11).

Dinas PUPR Barsel tetap optimis sembari mempelajari beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk keadaan keuangan saat ini. Karena pandemi Covid-19, ada beberapa refucusing anggaran, namun untuk pekerjaan fisik tetap berjalan.

Baca Juga :  Pihak Swasta Diminta Berkontribusi Pengembangan Usaha Masyarakat

“Jadi kita optimis dengan segala sesuatu yang terjadi di Barsel bisa berjalan berimbang. Sehingga, kita mencari alternatif yang terbaik untuk pembangunan di Kabupaten Barsel yang kita cintai bersama ini,” katanya.

Menurut Ita Minarni, refocusing sangat berpengaruh karena pemangkasan anggaran dari setiap dinas termasuk di Dinas PUPR. Akan tetapi Dinas PUPR tetap menjalankan kegiatan sesuai dengan kontrak, apabila ada suatu kesepakatan akan dikaji ulang kembali, agar tidak saling merugikan dengan tetap mengikuti peraturan Pemerintah.

Ita mengungkap, di Kabupaten Barsel ada beberapa pekerjaan seperti multi years sudah selesai dan sebenarnya selesai di tahun 2020 namun ditunda pembayaran di 2021 ini.

“Alhamdulillah, dengan telah selesainya kegiatan multi years tersebut sangat membantu daerah terutama wilayah kecamatan yang sebelumnya tidak mempunyai akses jalan darat. Namun dengan selesainya pekerjaan multi years ini masyarakat setempat bisa menikmatinya,” ujarnya.

Baca Juga :  UMKM Paling Terdampak Pandemi Covid-19

“Seperti di Desa Teluk Timbau, dengan tembusnya akses jalan darat tersebut perekonomian masyarakatpun semakin meningkat pula dan masyarakat menyambut baik adanya jalan tersebut,” lanjutnya.

Menurutnya, multi years adalah terobosan yang sangat signifikan di dalam pembangunan bagi kepala daerah, walaupun banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi.

“Alhamdulillah tujuh kegiatan sudah berjalan dengan bagus dan sudah terselesaikan,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru