KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas masih belum stabil hingga saat ini, dan menyebabkan gaji ratusan karyawan PDAM Kapuas belum terbayar selama lima bulan.
Terkait kondisi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, ketika dikonfirmasi, Senin, (18/10) mengatakan untuk pembayaran gaji karyawan PDAM Kapuas, dimana yang belum terbayar tetap akan diselesaikan pembayarannya.
"Terkait dengan gaji mereka itu, nanti akan dibuat surat perjanjian. Tetap akan dibayar atau diselesaikan, tetapi tentu dengan dicicil," ucap Septedy.
Sekda menambahkan hal itu dilakukan mengingat kondisi keuangan PDAM Kapuas, saat ini belum sehat, misal gajinya 5 bulan belum dibayar, maka tetap akan bayar tetapi dicicil, karena melihat kondisi keuangan PDAM yang belum sehat.
"Jangan khawatir, tetap akan kita bayar, hanya pembayarannya tidak bisa cash/langsung," jelasnya.
Septedy mengakui langkah-langkah akan dilakukan untuk efisiensi di PDAM Kapuas kedepannya, dan itu penting.
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas masih belum stabil hingga saat ini, dan menyebabkan gaji ratusan karyawan PDAM Kapuas belum terbayar selama lima bulan.
Terkait kondisi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy, ketika dikonfirmasi, Senin, (18/10) mengatakan untuk pembayaran gaji karyawan PDAM Kapuas, dimana yang belum terbayar tetap akan diselesaikan pembayarannya.
"Terkait dengan gaji mereka itu, nanti akan dibuat surat perjanjian. Tetap akan dibayar atau diselesaikan, tetapi tentu dengan dicicil," ucap Septedy.
Sekda menambahkan hal itu dilakukan mengingat kondisi keuangan PDAM Kapuas, saat ini belum sehat, misal gajinya 5 bulan belum dibayar, maka tetap akan bayar tetapi dicicil, karena melihat kondisi keuangan PDAM yang belum sehat.
"Jangan khawatir, tetap akan kita bayar, hanya pembayarannya tidak bisa cash/langsung," jelasnya.
Septedy mengakui langkah-langkah akan dilakukan untuk efisiensi di PDAM Kapuas kedepannya, dan itu penting.
