30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Wujudkan E-Monev Terintegrasi

Di
bawah komando Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota
Palangka Raya Hj Umi Mastikah, Pemko Palangka Raya terus berupaya meningkatkan
kinerja pembangunan. Salah satunya, mencoba mengintegrasikan penerapan aplikasi
e-planning, e-budgeting ke e-monev.

WALI
Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Asisten III Setda Kota Palangka Raya
Kandarani memimpin bimtek aplikasi E-Monev, di Ruang Rapat Peteng Karuhei II,
Kamis (10/10). Kegiatan ini, dalam rangka penguatan SDM yang bertugas sebagai
administrator dan operator aplikasi E-Monev di PD Pemko Palangka Raya.

Menurutnya,
dalam kegiatan pembangunan diperlukan evaluasi sebagaimana yang diamanatkan UU
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang
menyatakan bahwa “kegiatan evaluasi merupakan salah satu tahapan perencanaan
pembangunan”.

Baca Juga :  Wali Kota Tampung Aspirasi Guru Guna Tingkatkan Kualitas Pendidikan di

“Sebagaimana
Permendagri 86 Tahun 2017, maka program ini sangat penting dalam siklus
pelaksanaan kegiatan untuk meyakinkan bahwa realisasi penyerapan anggaran
laporan indikator kinerja pemerintah sesuai rencana,” katanya.

Ditambahkannya,
dengan e-monev, maka membantu pemko untuk menghimpun informasi capaian kinerja
secara lengkap dan cepat. Ini pun juga, jadi sarana pengendalian pelaksanaan
program kegiatan pembangunan serta umpan balik terhadap perencanaan
selanjutnya. “Sementara itu penerapan e-monev saat ini belum terintegrasi
dengan perencanaan, sehingga kurang efektif dan efisien dalam rangka
sinkronisasi perencanaan pembangunan,” tambahnya.

Untuk
itulah, pihaknya berupaya untuk mewujudkan e-monev yang terintegrasi dengan
e-planning dan e-budgeting. Pihaknya juga berharap, e-monev ini dapat
menjadikan target pembangunan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
karena didasarkan pada data informasi yang terintegritas di dalam satu sistem.
“Saya berharap melalui e-monev terintegrasi ini dapat menghasilkan perencanaan
pembangunan daerah yang dirumuskan secara transparans, responsif, efisien,
efektif, terukur, berkeadilan dan berwawasan lingkungan untuk menuju masyarakat
yang maju, rukun dan sejahtera,” pungkasnya. (*ahm/*pra/hms/ami/CTK)

Baca Juga :  FKIP UPR Selenggarakan Program Penugasan Dosen di Sekolah

Di
bawah komando Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota
Palangka Raya Hj Umi Mastikah, Pemko Palangka Raya terus berupaya meningkatkan
kinerja pembangunan. Salah satunya, mencoba mengintegrasikan penerapan aplikasi
e-planning, e-budgeting ke e-monev.

WALI
Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Asisten III Setda Kota Palangka Raya
Kandarani memimpin bimtek aplikasi E-Monev, di Ruang Rapat Peteng Karuhei II,
Kamis (10/10). Kegiatan ini, dalam rangka penguatan SDM yang bertugas sebagai
administrator dan operator aplikasi E-Monev di PD Pemko Palangka Raya.

Menurutnya,
dalam kegiatan pembangunan diperlukan evaluasi sebagaimana yang diamanatkan UU
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang
menyatakan bahwa “kegiatan evaluasi merupakan salah satu tahapan perencanaan
pembangunan”.

Baca Juga :  Wali Kota Tampung Aspirasi Guru Guna Tingkatkan Kualitas Pendidikan di

“Sebagaimana
Permendagri 86 Tahun 2017, maka program ini sangat penting dalam siklus
pelaksanaan kegiatan untuk meyakinkan bahwa realisasi penyerapan anggaran
laporan indikator kinerja pemerintah sesuai rencana,” katanya.

Ditambahkannya,
dengan e-monev, maka membantu pemko untuk menghimpun informasi capaian kinerja
secara lengkap dan cepat. Ini pun juga, jadi sarana pengendalian pelaksanaan
program kegiatan pembangunan serta umpan balik terhadap perencanaan
selanjutnya. “Sementara itu penerapan e-monev saat ini belum terintegrasi
dengan perencanaan, sehingga kurang efektif dan efisien dalam rangka
sinkronisasi perencanaan pembangunan,” tambahnya.

Untuk
itulah, pihaknya berupaya untuk mewujudkan e-monev yang terintegrasi dengan
e-planning dan e-budgeting. Pihaknya juga berharap, e-monev ini dapat
menjadikan target pembangunan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
karena didasarkan pada data informasi yang terintegritas di dalam satu sistem.
“Saya berharap melalui e-monev terintegrasi ini dapat menghasilkan perencanaan
pembangunan daerah yang dirumuskan secara transparans, responsif, efisien,
efektif, terukur, berkeadilan dan berwawasan lingkungan untuk menuju masyarakat
yang maju, rukun dan sejahtera,” pungkasnya. (*ahm/*pra/hms/ami/CTK)

Baca Juga :  FKIP UPR Selenggarakan Program Penugasan Dosen di Sekolah

Terpopuler

Artikel Terbaru