32.6 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Gubernur Ingin Pelayanan Kesehatan di Kalteng Berbeda

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran gelar Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Provinsi Kalteng Tahun 2021, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (14/10). Itu dilaksanakan sebagai upaya mendukung tenaga kesehatan melakukan identifikasi permasalahan pelayanan kesehatan dan dalam rangka upaya percepatan vaksinasi serta penurunan angka stunting di Provinsi Kalteng  

Gubernur Sugianto menekankan agar kualitas dan kuantitas pusat-pusat layanan kesehatan di Kalteng terus ditingkatkan. “Saya ingin pelayanan kesehatan di Kalteng ada yang berbeda dari provinsi lain baik dalam penanganan Covid-19, stunting serta masalah kesehatan lainnya," tegasnya.

Pada Tahun 2020, jumlah tenaga Kesehatan dan tenaga penunjang lainnya pada Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kalteng mencapai 18.374 orang. Dengan jumlah tersebut, H Sugianto Sabran menginginkan ditingkatkan lagi jumlah tenaga Kesehatan dan tenaga penunjang lainnya seiring dengan pertumbuhan masyarakat di Kalteng, terlebih peningkatan kualitas SDM bagi seluruh tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga :  Plt. Gubernur Tegaskan Komitmen Pemprov Membangun Olahraga Kalteng

Selain itu, H Sugianto Sabran juga meminta untuk memprioritaskan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana medis. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut berpesan kepada rumah sakit yang berada di Kalteng untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pra sejahtera.

“Saya minta kepada rumah sakit yang berada di Kalteng, apabila ada pasien yang kurang mampu agar tetap dilayani. Ini adalah tugas Pemprov Kalteng untuk melayani masyarakatnya," tukasnya.

Sugianto menginginkan agar seluruh masyarakat Kalteng dapat mengakses fasilitas kesehatan dengan mudah dan terjangkau. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menyampaikan, diselenggarakan Rakor ini untuk melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan pelayanan kesehatan di Kalteng. Itu terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Baca Juga :  Empat Kabupaten Ini Tidak Direkomendasikan Laksanakan Adaptasi Kebiasa

"Tujuannya sendiri yakni untuk menyepakati solusi atas  isu-isu strategis, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pelayanan kesehatan di Kalteng. Kita berharap adanya sinergitas antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kalteng," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran gelar Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Provinsi Kalteng Tahun 2021, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (14/10). Itu dilaksanakan sebagai upaya mendukung tenaga kesehatan melakukan identifikasi permasalahan pelayanan kesehatan dan dalam rangka upaya percepatan vaksinasi serta penurunan angka stunting di Provinsi Kalteng  

Gubernur Sugianto menekankan agar kualitas dan kuantitas pusat-pusat layanan kesehatan di Kalteng terus ditingkatkan. “Saya ingin pelayanan kesehatan di Kalteng ada yang berbeda dari provinsi lain baik dalam penanganan Covid-19, stunting serta masalah kesehatan lainnya," tegasnya.

Pada Tahun 2020, jumlah tenaga Kesehatan dan tenaga penunjang lainnya pada Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kalteng mencapai 18.374 orang. Dengan jumlah tersebut, H Sugianto Sabran menginginkan ditingkatkan lagi jumlah tenaga Kesehatan dan tenaga penunjang lainnya seiring dengan pertumbuhan masyarakat di Kalteng, terlebih peningkatan kualitas SDM bagi seluruh tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, apoteker dan tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga :  Plt. Gubernur Tegaskan Komitmen Pemprov Membangun Olahraga Kalteng

Selain itu, H Sugianto Sabran juga meminta untuk memprioritaskan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana medis. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut berpesan kepada rumah sakit yang berada di Kalteng untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pra sejahtera.

“Saya minta kepada rumah sakit yang berada di Kalteng, apabila ada pasien yang kurang mampu agar tetap dilayani. Ini adalah tugas Pemprov Kalteng untuk melayani masyarakatnya," tukasnya.

Sugianto menginginkan agar seluruh masyarakat Kalteng dapat mengakses fasilitas kesehatan dengan mudah dan terjangkau. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menyampaikan, diselenggarakan Rakor ini untuk melakukan identifikasi dan analisis terhadap permasalahan pelayanan kesehatan di Kalteng. Itu terutama dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Baca Juga :  Empat Kabupaten Ini Tidak Direkomendasikan Laksanakan Adaptasi Kebiasa

"Tujuannya sendiri yakni untuk menyepakati solusi atas  isu-isu strategis, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pelayanan kesehatan di Kalteng. Kita berharap adanya sinergitas antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Kalteng," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru