26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Empat Kabupaten Ini Tidak Direkomendasikan Laksanakan Adaptasi Kebiasa

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kalteng
menyampaikan ada perubahan zona atau risiko penularan Covid-19 di Kalteng.
Pasalnya, terdapat empat daerah yang saat ini menduduki zona merah dan tidak
direkomendasikan melaksanakan adaptasi kebiasaan baru.

Diungkapkannya, empat daerah
zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 di antaranya Kabupaten Barito
Timur (Bartim), Barito Utara (Batara), Barito Selatan (Barsel) dan Kotawaringin
Timur (Kotim).

“Selain itu, ada sepuluh
daerah yang dengan zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19 sedang,”
ungkapnya.

Disebutkan, sepuluh daerah
itu di antaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Seruyan, Kapuas,
Pulang Pisau (Pulpis), Lamandau, Gunung Mas (Gumas), Kotawaringin Barat
(Kobar), Murung Raya (Mura) dan Sukamara.

“Sebelumnya, Sukamara
menjadi daerah tidak ada kasus atau zona hijau, namun saat ini menjadi zona
oranye atau risiko penulara sdang, tidak ada daerah yang masuk zona kuning atau
zona hijau saat ini,”sebutnya.

Baca Juga :  Orang Tua dan Tenaga Pendidik Berperan Sukseskan Vaksinasi Covid

Jika dibandingkan dengan
data minggu sebelumnya, yakni pada 13 September, maka ada empat kabupaten yang
mengalami perubahan resiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19. Di antaranya,
Kotim dari risiko sedang menjadi risiko tinggi. Barsel dari risiko sedang
menjadi risiko tinggi.

“Termasuk Sukamara, dari
tidak ada kasus atau zona hijau menjadi risiko sedang dan Kota Palangka Raya
dari risiko tinggi menjadi risiko sedang,” tegasnya.

Memperhatikan hasil
penilaian risiko tersebut, maka Bartim, Batara, Barsel dan Kotim tidak
direkomendasikan melaksanakan tatanan kehidupan baru.

Untuk Kota Palangka Raya,
Katingan, Seruyan, Kapuas,
Pulpis, Lamandau, Gumas,
Kobar, Mura dan Sukamara masa tatanan kehidupan baru direkomendasikan
dilaksanakan secara terbatas.

“Sehingga tidak ada daerah
yang betul-betul direkomendasikan melaksanakan tatanan kehidupan baru, karena
tidak ada daerah yang masuk pada risiko rendah maupun tidak ada kasus,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Diskominfo Kalteng Dukung Program Peningkatan SDM

Daerah Risiko Tinggi atau Zona
Merah
Level-4 :

1) Kabupaten Barito
Timur dengan skor 1,55

2) Kabupaten Barito
Utara dengan skor 1,74

3) Kabupaten Barito
Selatan dengan skor 1,76

4) Kabupaten
Kotawaringin Timur dengan skor 1,77

Resiko
Sedang Atau Zona Oranye

1) Kota Palangka
Raya dengan skor 1,89

2) Kabupaten
Katingan dengan skor 1,85

3) Kabupaten Seruyan
dengan skor 1,94

4) Kabupaten Kapuas
dengan skor 2

5) Kabupaten Pulang
Pisau dengan skor 2,06

6) Kabupaten
Lamandau dengan skor 2,14

7) Kabupaten Gunung
Mas dengan skor 2,3

8) Kabupaten
Kotawaringin Barat dengan skor 2,3

9) Kabupaten Murung
Raya dengan skor 2,35

10) Kabupaten
Sukamara dengan skor 2,4

Sumber:
Satgas Covid-19 Kalteng

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kalteng
menyampaikan ada perubahan zona atau risiko penularan Covid-19 di Kalteng.
Pasalnya, terdapat empat daerah yang saat ini menduduki zona merah dan tidak
direkomendasikan melaksanakan adaptasi kebiasaan baru.

Diungkapkannya, empat daerah
zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 di antaranya Kabupaten Barito
Timur (Bartim), Barito Utara (Batara), Barito Selatan (Barsel) dan Kotawaringin
Timur (Kotim).

“Selain itu, ada sepuluh
daerah yang dengan zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19 sedang,”
ungkapnya.

Disebutkan, sepuluh daerah
itu di antaranya Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Seruyan, Kapuas,
Pulang Pisau (Pulpis), Lamandau, Gunung Mas (Gumas), Kotawaringin Barat
(Kobar), Murung Raya (Mura) dan Sukamara.

“Sebelumnya, Sukamara
menjadi daerah tidak ada kasus atau zona hijau, namun saat ini menjadi zona
oranye atau risiko penulara sdang, tidak ada daerah yang masuk zona kuning atau
zona hijau saat ini,”sebutnya.

Baca Juga :  Orang Tua dan Tenaga Pendidik Berperan Sukseskan Vaksinasi Covid

Jika dibandingkan dengan
data minggu sebelumnya, yakni pada 13 September, maka ada empat kabupaten yang
mengalami perubahan resiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19. Di antaranya,
Kotim dari risiko sedang menjadi risiko tinggi. Barsel dari risiko sedang
menjadi risiko tinggi.

“Termasuk Sukamara, dari
tidak ada kasus atau zona hijau menjadi risiko sedang dan Kota Palangka Raya
dari risiko tinggi menjadi risiko sedang,” tegasnya.

Memperhatikan hasil
penilaian risiko tersebut, maka Bartim, Batara, Barsel dan Kotim tidak
direkomendasikan melaksanakan tatanan kehidupan baru.

Untuk Kota Palangka Raya,
Katingan, Seruyan, Kapuas,
Pulpis, Lamandau, Gumas,
Kobar, Mura dan Sukamara masa tatanan kehidupan baru direkomendasikan
dilaksanakan secara terbatas.

“Sehingga tidak ada daerah
yang betul-betul direkomendasikan melaksanakan tatanan kehidupan baru, karena
tidak ada daerah yang masuk pada risiko rendah maupun tidak ada kasus,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Diskominfo Kalteng Dukung Program Peningkatan SDM

Daerah Risiko Tinggi atau Zona
Merah
Level-4 :

1) Kabupaten Barito
Timur dengan skor 1,55

2) Kabupaten Barito
Utara dengan skor 1,74

3) Kabupaten Barito
Selatan dengan skor 1,76

4) Kabupaten
Kotawaringin Timur dengan skor 1,77

Resiko
Sedang Atau Zona Oranye

1) Kota Palangka
Raya dengan skor 1,89

2) Kabupaten
Katingan dengan skor 1,85

3) Kabupaten Seruyan
dengan skor 1,94

4) Kabupaten Kapuas
dengan skor 2

5) Kabupaten Pulang
Pisau dengan skor 2,06

6) Kabupaten
Lamandau dengan skor 2,14

7) Kabupaten Gunung
Mas dengan skor 2,3

8) Kabupaten
Kotawaringin Barat dengan skor 2,3

9) Kabupaten Murung
Raya dengan skor 2,35

10) Kabupaten
Sukamara dengan skor 2,4

Sumber:
Satgas Covid-19 Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru