33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

PS Sleman vs Persebaya Surabaya: Hati-hati dengan Mantan Kawan

PROKALTENG.CO-Irfan Jaya sejatinya tipikal pemain yang dibutuhkan Persebaya Surabaya musim ini. Dengan penyerang bergaya “fox in the box” seperti Jose Wilkson, tim berjuluk Green Force itu butuh sosok yang mampu memanjakannya.

Baik lewat umpan silang maupun terobosan, juga lewat kemampuan menjadi sasaran bola pantul kala Wilkson berperan sebagai tembok. Irfan memerankan semua peran itu dengan baik selama berkostum Green Force sejak di Liga 2.

Tapi, Irfan sudah berganti baju PS Sleman, tim yang malam ini akan dihadapi Persebaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, dalam lanjutan BRI Liga 1. Kepergian yang diakui mantan penggawa PSM Makassar U-21 itu tidak mudah.

“Saya memahami sekali kondisi klub (Persebaya). Begitu pula sebaliknya, klub harus memahami kondisi saya,” jelasnya tentang kepergiannya tahun ini.

Baca Juga :  Nanti Malam, Indonesia Bertemu Malaysia di Perempat Final Thomas Cup

Di PSS musim ini, Irfan bereuni bersama Misbakus Solikin, Fandry Imbiri, Miswar Saputra, serta Arthur Irawan yang semua merupakan eks rekannya di Persebaya. Dan, Irfan pula yang bisa jadi ancaman terbesar bagi Persebaya.

Memang dia belum mencetak gol. Tapi, dia terus dimainkan dalam empat pekan yang sudah berjalan dan sudah mencatat dua assist. Selain juga karena dia telah begitu mengenal karakter permainan Green Force.

Irfan mengakui, menghadapi bekas kawan-kawannya di Persebaya menjadi suntikan motivasi tersendiri. “Semoga bisa cetak gol,” harapnya.

Namun, Irfan memastikan, sekalipun mencetak gol, dirinya tidak akan berselebrasi. Itu bentuk rasa hormat kepada Persebaya dan Bonek yang dia akui telah sangat berjasa mengangkat kariernya.

Di sisi lain, peran Irfan di Persebaya sebenarnya bisa digantikan Samsul Arif. Dengan postur hampir sama, keduanya dianugerahi kemampuan berlari sambil membawa bola dan melewati lawan.

Baca Juga :  Janji Tampil Galak di 16 Besar

Samsul juga sudah mencatat dua assist. Tapi, dia tampak belum sepenuhnya nyaman menjadi penyerang sayap. Crossing-nya belum terlihat. Jarak bermainnya dengan Wilkson juga terasa jauh. Begitu pula Taisei Marukawa.

Ini yang membuat Wilkson terasa terisolasi di depan. Penyerang Brasil itu butuh tandem yang bisa bermain serapat mungkin ketika dia memegang bola.

Namun, pelatih Persebaya Aji Santoso belum bisa memastikan apakah Samsul akan dimainkan sejak menit pertama atau tidak. Bagi dia, line-up saat melawan Bhayangkara FC yang tanpa Samsul sudah sangat baik. “Kami hanya kecolongan lewat tendangan bebas,” ujarnya tentang kekalahan ketiga Persebaya dalam empat laga itu.

PROKALTENG.CO-Irfan Jaya sejatinya tipikal pemain yang dibutuhkan Persebaya Surabaya musim ini. Dengan penyerang bergaya “fox in the box” seperti Jose Wilkson, tim berjuluk Green Force itu butuh sosok yang mampu memanjakannya.

Baik lewat umpan silang maupun terobosan, juga lewat kemampuan menjadi sasaran bola pantul kala Wilkson berperan sebagai tembok. Irfan memerankan semua peran itu dengan baik selama berkostum Green Force sejak di Liga 2.

Tapi, Irfan sudah berganti baju PS Sleman, tim yang malam ini akan dihadapi Persebaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, dalam lanjutan BRI Liga 1. Kepergian yang diakui mantan penggawa PSM Makassar U-21 itu tidak mudah.

“Saya memahami sekali kondisi klub (Persebaya). Begitu pula sebaliknya, klub harus memahami kondisi saya,” jelasnya tentang kepergiannya tahun ini.

Baca Juga :  Nanti Malam, Indonesia Bertemu Malaysia di Perempat Final Thomas Cup

Di PSS musim ini, Irfan bereuni bersama Misbakus Solikin, Fandry Imbiri, Miswar Saputra, serta Arthur Irawan yang semua merupakan eks rekannya di Persebaya. Dan, Irfan pula yang bisa jadi ancaman terbesar bagi Persebaya.

Memang dia belum mencetak gol. Tapi, dia terus dimainkan dalam empat pekan yang sudah berjalan dan sudah mencatat dua assist. Selain juga karena dia telah begitu mengenal karakter permainan Green Force.

Irfan mengakui, menghadapi bekas kawan-kawannya di Persebaya menjadi suntikan motivasi tersendiri. “Semoga bisa cetak gol,” harapnya.

Namun, Irfan memastikan, sekalipun mencetak gol, dirinya tidak akan berselebrasi. Itu bentuk rasa hormat kepada Persebaya dan Bonek yang dia akui telah sangat berjasa mengangkat kariernya.

Di sisi lain, peran Irfan di Persebaya sebenarnya bisa digantikan Samsul Arif. Dengan postur hampir sama, keduanya dianugerahi kemampuan berlari sambil membawa bola dan melewati lawan.

Baca Juga :  Janji Tampil Galak di 16 Besar

Samsul juga sudah mencatat dua assist. Tapi, dia tampak belum sepenuhnya nyaman menjadi penyerang sayap. Crossing-nya belum terlihat. Jarak bermainnya dengan Wilkson juga terasa jauh. Begitu pula Taisei Marukawa.

Ini yang membuat Wilkson terasa terisolasi di depan. Penyerang Brasil itu butuh tandem yang bisa bermain serapat mungkin ketika dia memegang bola.

Namun, pelatih Persebaya Aji Santoso belum bisa memastikan apakah Samsul akan dimainkan sejak menit pertama atau tidak. Bagi dia, line-up saat melawan Bhayangkara FC yang tanpa Samsul sudah sangat baik. “Kami hanya kecolongan lewat tendangan bebas,” ujarnya tentang kekalahan ketiga Persebaya dalam empat laga itu.

Terpopuler

Artikel Terbaru