KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Pencairan terhadap Tabri (57), warga Desa Anjir Mambulau Timur RT.05 Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas membuahkan hasil. Namun saat ditemukan kondisinya sudah tak bernyawa.
Jenazah Tabri ditemukan di tengah-tengah hutan galam, Kamis malam (23/9), setelah lima hari tidak kembali pulang ke rumah.
Menurut Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, menyebutkan bahwa korban pada Sabtu (18/9) lalu pukul 08.00 wib pamit bekerja untuk mencari galam di daerah RT.07 Handil Watu. Namun korban tidak pulang atau kembali ke rumah sampai keesokan harinya.
"Karena khawatir akhirnya dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Kapuas Timur," ucap Kapolsek.
Dengan dibantu warga setempat, setelah beberapa hari dilakukan pencarian dan penyusuran di mana kerap korban melintas. "Akhirnya, Kamis (23/9) sekitar pukul 19.00 Wib korban dapat ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelengkup di tengah hutan galam sekitar 1 km dari rumahnya," jelas Iptu Eko Sutrisno.
Atas keinginan pihak keluarga, karena kejadian ini adalah musibah, jasad korban pun tidak dilakukan visum. Oleh pihak keluarga setelah dimandikan langsung dikebumikan malam itu juga di alkah keluarganya.
"Sehingga jenazah korban usai disemayamkan langsung dimakamkan,"ujarnya.