26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Inggris Bertemu Italia di Final

Setelah menunggu selama 55 tahun, untuk kali pertama, Inggris akhirnya berhasil mencapai final sebuah turnamen mayor. Pada semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley dini hari ini (8/7), Inggris mengalahkan Denmark dalam sebuah pertandingan yang dramatis.

Inggris menang 2-1 dalam laga yang harus diselesaikan sampai babak extra time. Inggris sendiri tidak meraih kemenangan dengan gampang. Tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30, membuat Denmark unggul 1-0.

Fakta yang luar biasa, ini adalah gol pertama yang bersarang ke gawang Jordan Pickford sepanjang Euro 2020.

Tetapi tidak berjarak lama, sembilan menit kemudian, Inggris mampu menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri kapten Denmark Simon Kjaer. Inggris akhirnya mengunci kemenangan pada menit ke-104 melaui gol Harry Kane.

Gol itu bermula dari penalti yang gagal dieksekusi Kane. Sepakan Kane, berhasil ditepis kiper Kasper Schmeichel. Tetapi, bola rebound mengarah ke Kane dan langsung dia ceploskan ke gawang Denmark.

Baca Juga :  PSSI Berangkatkan 30 Pemain ke Spanyol

Penalti diberikan kepada Inggris karena Raheem Sterling terjatuh di kotak penalti Denmark. Sterling dilanggar dengan ringan saja oleh Joakim Maehle. Tetapi wasit dan VAR tetap memutuskan bahwa Inggris berhak mendapatkan penalti.

Ini adalah final mayor pertama Inggris sejak Piala Dunia 1966 di kandang sendiri. Saat itu, Inggris meraih juara piala dunia satu-satunya dengan mengalahkan Jerman Barat di partai puncak. Selain itu, tahun ini menjadi final perdana bagi Inggris.

Dalam laga ini, Inggris mendapatkan sokongan luar biasa dengan hadirnya lebih dari 60 ribu orang yang berada di Wembley. Gareth Southgate, pria yang gagal mengeksekusi penalti dan menjadi salah satu alasan utama Inggris terhenti di semifinal Euro 1996, hari ini berhasil membawa negaranya menembus final.

“Saya sangat bangga kepada para pemain. Luar biasa menjadi bagian ini semua,” ucap Southgate dikutip dari situs resmi UEFA. “Fans sangat luar biasa. Kami mengatakan kepada pemain bahwa mereka akan menunjukkan ketahanan mental yang kuat. Dan ternyata, mereka bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan,” tambahnya.

Baca Juga :  V4 Ducati Disiapkan Melawan Kecepatan Honda

 

Kapten Inggris Harry Kane terpilih sebagai star of the match dalam pertandingan ini. Dia mengaku sangat bahagia akhirnya bisa mengantarkan negerinya menembus final pertama dalam 55 tahun.

“Tidak bisa dibayangkan. Ini pertandingan yang luar biasa. Pujian kepada Denmark yang bermain hebat. Tetapi kami bereaksi dengan bagus sekali. Kami akan bermain final di rumah sendiri dan itu adalah perasaan yang dahsyat,” ucap Kane.

Partai final akan tergelar di Wembley pada 12 Juli dini hari WIB. Saat itu, Inggris akan berhadapan dengan Italia. “Kami tahu bahwa akan sangat berat melawan Italia. Kami menjalani turnamen yang luar biasa sejauh ini. Dan tinggal satu pertandingan lagi di kandang. Kami sudah tidak sabar menunggunya,” tambah Kane.

Setelah menunggu selama 55 tahun, untuk kali pertama, Inggris akhirnya berhasil mencapai final sebuah turnamen mayor. Pada semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley dini hari ini (8/7), Inggris mengalahkan Denmark dalam sebuah pertandingan yang dramatis.

Inggris menang 2-1 dalam laga yang harus diselesaikan sampai babak extra time. Inggris sendiri tidak meraih kemenangan dengan gampang. Tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30, membuat Denmark unggul 1-0.

Fakta yang luar biasa, ini adalah gol pertama yang bersarang ke gawang Jordan Pickford sepanjang Euro 2020.

Tetapi tidak berjarak lama, sembilan menit kemudian, Inggris mampu menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri kapten Denmark Simon Kjaer. Inggris akhirnya mengunci kemenangan pada menit ke-104 melaui gol Harry Kane.

Gol itu bermula dari penalti yang gagal dieksekusi Kane. Sepakan Kane, berhasil ditepis kiper Kasper Schmeichel. Tetapi, bola rebound mengarah ke Kane dan langsung dia ceploskan ke gawang Denmark.

Baca Juga :  PSSI Berangkatkan 30 Pemain ke Spanyol

Penalti diberikan kepada Inggris karena Raheem Sterling terjatuh di kotak penalti Denmark. Sterling dilanggar dengan ringan saja oleh Joakim Maehle. Tetapi wasit dan VAR tetap memutuskan bahwa Inggris berhak mendapatkan penalti.

Ini adalah final mayor pertama Inggris sejak Piala Dunia 1966 di kandang sendiri. Saat itu, Inggris meraih juara piala dunia satu-satunya dengan mengalahkan Jerman Barat di partai puncak. Selain itu, tahun ini menjadi final perdana bagi Inggris.

Dalam laga ini, Inggris mendapatkan sokongan luar biasa dengan hadirnya lebih dari 60 ribu orang yang berada di Wembley. Gareth Southgate, pria yang gagal mengeksekusi penalti dan menjadi salah satu alasan utama Inggris terhenti di semifinal Euro 1996, hari ini berhasil membawa negaranya menembus final.

“Saya sangat bangga kepada para pemain. Luar biasa menjadi bagian ini semua,” ucap Southgate dikutip dari situs resmi UEFA. “Fans sangat luar biasa. Kami mengatakan kepada pemain bahwa mereka akan menunjukkan ketahanan mental yang kuat. Dan ternyata, mereka bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan,” tambahnya.

Baca Juga :  V4 Ducati Disiapkan Melawan Kecepatan Honda

 

Kapten Inggris Harry Kane terpilih sebagai star of the match dalam pertandingan ini. Dia mengaku sangat bahagia akhirnya bisa mengantarkan negerinya menembus final pertama dalam 55 tahun.

“Tidak bisa dibayangkan. Ini pertandingan yang luar biasa. Pujian kepada Denmark yang bermain hebat. Tetapi kami bereaksi dengan bagus sekali. Kami akan bermain final di rumah sendiri dan itu adalah perasaan yang dahsyat,” ucap Kane.

Partai final akan tergelar di Wembley pada 12 Juli dini hari WIB. Saat itu, Inggris akan berhadapan dengan Italia. “Kami tahu bahwa akan sangat berat melawan Italia. Kami menjalani turnamen yang luar biasa sejauh ini. Dan tinggal satu pertandingan lagi di kandang. Kami sudah tidak sabar menunggunya,” tambah Kane.

Terpopuler

Artikel Terbaru