Vaksinasi Covid-19 Untuk Usia 12-17 Segera Dimulai

PROKALTENG.CO – Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 sudah ada titik terang. Vaksin produksi Sinovac bekerja sama dengan PT Bio Farma, dinyatakan aman untuk kelompok usia tersebut.

Lawancovid19_id mengungkap informasi yang menyebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin peng­gunaan darurat (Emergency Use Authorization/ EUA) vaksin Covid-19 produksi Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun. Sehingga, vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai.

“Dukung Indonesia mempercepat program vaksinasi hingga mencapai herd immunity, yakni minimal 70 persen dari populasi Indonesia mendapatkan vaksin atau sekitar 181,5 juta penduduk,” ujar lawancovid19_id.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok usia tersebut sedang disiapkan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan koordinasikan teknis terkait pelaksanaanya.

“Pendaftaran nantinya dapat dilakukan melalui pedulilindungi.id atau secara langsung ke fasilitas kesehatan setempat. Iya, (pendaftaran vaksinasinya) sama (dengan yang saat ini berjalan),” tutur Nadia.

Masyarakat pun menyambut baik vaksinasi Covid- 19 untuk anak usia 12-17 tahun ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun akan segera dilaksanakan. Presiden menegaskan, upaya menekan Covid-19 hanya bisa dilaku­kan dengan upaya bersama.

“Vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai, mohon masyarakat tidak ragu divaksinasi,” katanya.

Selain itu, Presiden juga meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui akun @Kiyai_MarufAmin mengapresiasi Kepala BPOM dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mendukung program vaksinasi untuk anak. Dalam waktu singkat, pemakaian vaksin produksi PT Bio Farma direkomendasikan digunakan pada anak usia 12-17 tahun.

“Saya menyambut baik dimulainya program ini. Keputusan ini sangat tepat mengingat mortalitas penderita Covid-19 usia 10-18 cukup tinggi, yaitu 30 persen,” ujar Kiyai_MarufAmin.

Dirgarambe meminta para orangtua tidak ragu dengan vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun. Kata dia, 12,5 persen kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada anak. “Segera vaksinasi anak kita agar mereka terlindungi,” serunya.

“Bagi orangtua yang punya anak umur 12- 17 tahun, daftarkan untuk divaksin Sinovac demi mencegah penularan pada anak-anak ya genks,” ajak NinjaCir3ng. “Alhamdulillah, ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus,” sambung Hanibal_ibal.

AdamPrabata membagikan informasi terbaru yang menyebut vaksin Sinovac terbukti aman dan mampu memunculkan antibodi pada anak usia 3-17 tahun. Hasil ini didapatkan dari uji klinis tahap 1/2 di China. “Semoga ini jadi pembuka jalan agar Sinovac bisa diberikan hingga untuk anak 3 tahun,” harapnya.

ProfesorZubairi mengatakan, vaksinasi untuk anak-anak sudah sangat mendesak. Jangan biarkan isu tidak penting mengalihkan perhatian publik Indonesia. “Mari selamatkan anak-anak kita,” katanya.

“Vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun akan segera dimulai. Ayo, jangan ragu divaksinasi. Vaksin adalah harapan baru untuk memulihkan kesehatan bangsa dari pandemi Covid-19 dan ekonomi nasional,” ujar papuakicau.

Garis_CTN mengungkapkan, vaksinasi usia 12-17 tahun merupakan cara pemerintah me­lindungi dan meyakinkan hak anak terpenuhi. “Bentuk perlindungan nyata pemerintah bagi anak Indonesia,” tegas Prabosiliwangi.

Agunady menyarankan vaksinasi dilakukan di sekolah. Khusus untuk anak-anak, selain lebih aman buat anak juga secara pendataan lebih akurat karena datanya bisa diakurasikan dengan data Dinas Pendidikan Nasional. “Terima kasih Pak Jokowi,” tuturnya.

Ryan_Arseno mengatakan, usulan agar vaksin pelajar diadakan oleh masing-masing sekolah, saran yang sangat baik. Pelaksanaan vaksin di sekolah agar lebih tertib dan tidak membingungkan. “Kebetulan saya juga punya anak yang masih sekolah. Terima kasih pak,” ujarnya.

PROKALTENG.CO – Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 sudah ada titik terang. Vaksin produksi Sinovac bekerja sama dengan PT Bio Farma, dinyatakan aman untuk kelompok usia tersebut.

Lawancovid19_id mengungkap informasi yang menyebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin peng­gunaan darurat (Emergency Use Authorization/ EUA) vaksin Covid-19 produksi Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun. Sehingga, vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai.

“Dukung Indonesia mempercepat program vaksinasi hingga mencapai herd immunity, yakni minimal 70 persen dari populasi Indonesia mendapatkan vaksin atau sekitar 181,5 juta penduduk,” ujar lawancovid19_id.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok usia tersebut sedang disiapkan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan koordinasikan teknis terkait pelaksanaanya.

“Pendaftaran nantinya dapat dilakukan melalui pedulilindungi.id atau secara langsung ke fasilitas kesehatan setempat. Iya, (pendaftaran vaksinasinya) sama (dengan yang saat ini berjalan),” tutur Nadia.

Masyarakat pun menyambut baik vaksinasi Covid- 19 untuk anak usia 12-17 tahun ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun akan segera dilaksanakan. Presiden menegaskan, upaya menekan Covid-19 hanya bisa dilaku­kan dengan upaya bersama.

“Vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai, mohon masyarakat tidak ragu divaksinasi,” katanya.

Selain itu, Presiden juga meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui akun @Kiyai_MarufAmin mengapresiasi Kepala BPOM dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mendukung program vaksinasi untuk anak. Dalam waktu singkat, pemakaian vaksin produksi PT Bio Farma direkomendasikan digunakan pada anak usia 12-17 tahun.

“Saya menyambut baik dimulainya program ini. Keputusan ini sangat tepat mengingat mortalitas penderita Covid-19 usia 10-18 cukup tinggi, yaitu 30 persen,” ujar Kiyai_MarufAmin.

Dirgarambe meminta para orangtua tidak ragu dengan vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun. Kata dia, 12,5 persen kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada anak. “Segera vaksinasi anak kita agar mereka terlindungi,” serunya.

“Bagi orangtua yang punya anak umur 12- 17 tahun, daftarkan untuk divaksin Sinovac demi mencegah penularan pada anak-anak ya genks,” ajak NinjaCir3ng. “Alhamdulillah, ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus,” sambung Hanibal_ibal.

AdamPrabata membagikan informasi terbaru yang menyebut vaksin Sinovac terbukti aman dan mampu memunculkan antibodi pada anak usia 3-17 tahun. Hasil ini didapatkan dari uji klinis tahap 1/2 di China. “Semoga ini jadi pembuka jalan agar Sinovac bisa diberikan hingga untuk anak 3 tahun,” harapnya.

ProfesorZubairi mengatakan, vaksinasi untuk anak-anak sudah sangat mendesak. Jangan biarkan isu tidak penting mengalihkan perhatian publik Indonesia. “Mari selamatkan anak-anak kita,” katanya.

“Vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun akan segera dimulai. Ayo, jangan ragu divaksinasi. Vaksin adalah harapan baru untuk memulihkan kesehatan bangsa dari pandemi Covid-19 dan ekonomi nasional,” ujar papuakicau.

Garis_CTN mengungkapkan, vaksinasi usia 12-17 tahun merupakan cara pemerintah me­lindungi dan meyakinkan hak anak terpenuhi. “Bentuk perlindungan nyata pemerintah bagi anak Indonesia,” tegas Prabosiliwangi.

Agunady menyarankan vaksinasi dilakukan di sekolah. Khusus untuk anak-anak, selain lebih aman buat anak juga secara pendataan lebih akurat karena datanya bisa diakurasikan dengan data Dinas Pendidikan Nasional. “Terima kasih Pak Jokowi,” tuturnya.

Ryan_Arseno mengatakan, usulan agar vaksin pelajar diadakan oleh masing-masing sekolah, saran yang sangat baik. Pelaksanaan vaksin di sekolah agar lebih tertib dan tidak membingungkan. “Kebetulan saya juga punya anak yang masih sekolah. Terima kasih pak,” ujarnya.