27.1 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

170 ODGJ Terpapar Covid-19 Sembuh

PROKALTENG.CO – Ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terjangkit virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Sulawesi Selatan sembuh. RSKD Dadi merupakan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Direktur RSKD Sulsel, dr Arman Bausat mengungkapkan, total ada 400 pasien ODGJ di RSKD Dadi dan 170 di antaranya terserang Covid-19 sejak Januari 2021. Ratusan pasien ODGJ itu kemudian sudah sembuh dalam sebulan terakhir.

"(Sebanyak) 170 pasien itu hampir 98 persen semuanya sembuh dengan baik, 98 persen juga mereka tanpa gejala," ujar dr Arman, dikutip dari Antara, Rabu (23/6/2021).

Arman mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan pihak rumah sakit, kesembuhan pasien ODGJ dari Covid-19 bisa jadi karena faktor tak adanya beban psikologis dari mereka. "Kesimpulannya mungkin karena dia tidak stres pikirkan penyakitnya. Dia tidak tahu ini Covid berbahaya, tidak sama kita orang sehat yang kena Covid, stres dan depresi," katanya.

Baca Juga :  Pos Polisi di Aceh Diberondong Tembakan Orang Tak Dikenal

Selain itu, kata Arman, pasien ODGJ telah terbiasa diisolasi. Sedangkan orang sehat atau non-ODGJ tidak terbiasa dengan isolasi. "Kalau mereka sudah terbiasa isolasi di ruang perawatan. Pengamatan sementara, ternyata faktor stres menentukan gejala Covid," papar Arman.

Arman juga mengatakan kondisi pasien ODGJ saat menjalani isolasi Covid tidak disertai komplikasi penyakit berat. Hal ini berbeda dengan pasien biasa. "Yang jelas dia sembuh tanpa komplikasi berat. (Kalau pasien biasa) kan sampai sesak napas, masuk ICU, sampai diinkubasi dan sampai ada yang meninggal," katanya.

PROKALTENG.CO – Ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terjangkit virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Sulawesi Selatan sembuh. RSKD Dadi merupakan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Direktur RSKD Sulsel, dr Arman Bausat mengungkapkan, total ada 400 pasien ODGJ di RSKD Dadi dan 170 di antaranya terserang Covid-19 sejak Januari 2021. Ratusan pasien ODGJ itu kemudian sudah sembuh dalam sebulan terakhir.

"(Sebanyak) 170 pasien itu hampir 98 persen semuanya sembuh dengan baik, 98 persen juga mereka tanpa gejala," ujar dr Arman, dikutip dari Antara, Rabu (23/6/2021).

Arman mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan pihak rumah sakit, kesembuhan pasien ODGJ dari Covid-19 bisa jadi karena faktor tak adanya beban psikologis dari mereka. "Kesimpulannya mungkin karena dia tidak stres pikirkan penyakitnya. Dia tidak tahu ini Covid berbahaya, tidak sama kita orang sehat yang kena Covid, stres dan depresi," katanya.

Baca Juga :  Pos Polisi di Aceh Diberondong Tembakan Orang Tak Dikenal

Selain itu, kata Arman, pasien ODGJ telah terbiasa diisolasi. Sedangkan orang sehat atau non-ODGJ tidak terbiasa dengan isolasi. "Kalau mereka sudah terbiasa isolasi di ruang perawatan. Pengamatan sementara, ternyata faktor stres menentukan gejala Covid," papar Arman.

Arman juga mengatakan kondisi pasien ODGJ saat menjalani isolasi Covid tidak disertai komplikasi penyakit berat. Hal ini berbeda dengan pasien biasa. "Yang jelas dia sembuh tanpa komplikasi berat. (Kalau pasien biasa) kan sampai sesak napas, masuk ICU, sampai diinkubasi dan sampai ada yang meninggal," katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru