27.9 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Maksimalkan Target Vaksinasi

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tengah menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik (tendik). Vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan pada Mei hingga awal Juni kemarin, setidaknya 2.300 lebih dari sekitar 4.000an guru dan tenaga pendidik telah mengikuti vaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mengapresiasi atas upaya Pemerintah setempat menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik (tendik).

"Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, sekolah di seluruh Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya telah didorong untuk segera melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan berdasarkan kriteria tertentu. DPRD tentu mendukung program yang dijalankan oleh pemerintah tersebut," ujar anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye ,Jum’at (11/6)

Baca Juga :  Sharing dan Diskusi Soal Alat Kelengkapan dan Tata Cara Beracara

Menurut Politisi Gerindra Kota Palangka Raya, mengingat pentingnya vaksinasi tersebut demi menambah imunitas tubuh guru dan tendik serta menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19 dalam menyambut PTM bulan depan. Anna mendorong pihak terkait agar bisa memaksimalkan target vaksinasi tersebut.

Dirinya tak ingin jika dalam pelaksanaan PTM, justru membahayakan keselamatan anak peserta didik jika sampai terinfeksi virus Covid-19 selama belajar di sekolah apabila ada guru yang belum divaksin. 

"Vaksinasi dosis kedua rencananya akan dilaksanakan 3-23 Juni mendatang. Saya harap semuanya bisa divaksin sesuai target. Saya berharap agar Pemko, khususnya kepala daerah, bisa menerbitkan instruksi agar guru dan tendik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti vaksin. Sehingga tak ada lagi alasan jika sampai dilaksanakannya PTM masih ada yang belum tervaksin," jelas Anna.

Baca Juga :  Gunakan Telpon Genggam Berbasis Internet untuk Menambah Pengetahuan da

Bagi para guru dan tenaga pendidik, diharapkan agar bisa dengan kesadaran yang tinggi bisa mengikuti vaksinasi. Tujuannya tidak lain untuk memberikan rasa aman bagi diri sendiri, keluarga hingga lingkungan kerja. Selain itu, agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.

"Jangan termakan informasi yang menyesatkan terkait vaksin ini. Para guru harus bisa memilah jika vaksinasi ini tujuannya demi percepatan penanganan Covid-19, dan agar anak didik kita bisa terus belajar dan menimba ilmu serta jauh dari virus yang berbahaya," pungkasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tengah menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik (tendik). Vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan pada Mei hingga awal Juni kemarin, setidaknya 2.300 lebih dari sekitar 4.000an guru dan tenaga pendidik telah mengikuti vaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mengapresiasi atas upaya Pemerintah setempat menjalankan program vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik (tendik).

"Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, sekolah di seluruh Indonesia, termasuk Kota Palangka Raya telah didorong untuk segera melaksanakan PTM dengan protokol kesehatan berdasarkan kriteria tertentu. DPRD tentu mendukung program yang dijalankan oleh pemerintah tersebut," ujar anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye ,Jum’at (11/6)

Baca Juga :  Sharing dan Diskusi Soal Alat Kelengkapan dan Tata Cara Beracara

Menurut Politisi Gerindra Kota Palangka Raya, mengingat pentingnya vaksinasi tersebut demi menambah imunitas tubuh guru dan tendik serta menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19 dalam menyambut PTM bulan depan. Anna mendorong pihak terkait agar bisa memaksimalkan target vaksinasi tersebut.

Dirinya tak ingin jika dalam pelaksanaan PTM, justru membahayakan keselamatan anak peserta didik jika sampai terinfeksi virus Covid-19 selama belajar di sekolah apabila ada guru yang belum divaksin. 

"Vaksinasi dosis kedua rencananya akan dilaksanakan 3-23 Juni mendatang. Saya harap semuanya bisa divaksin sesuai target. Saya berharap agar Pemko, khususnya kepala daerah, bisa menerbitkan instruksi agar guru dan tendik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti vaksin. Sehingga tak ada lagi alasan jika sampai dilaksanakannya PTM masih ada yang belum tervaksin," jelas Anna.

Baca Juga :  Gunakan Telpon Genggam Berbasis Internet untuk Menambah Pengetahuan da

Bagi para guru dan tenaga pendidik, diharapkan agar bisa dengan kesadaran yang tinggi bisa mengikuti vaksinasi. Tujuannya tidak lain untuk memberikan rasa aman bagi diri sendiri, keluarga hingga lingkungan kerja. Selain itu, agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.

"Jangan termakan informasi yang menyesatkan terkait vaksin ini. Para guru harus bisa memilah jika vaksinasi ini tujuannya demi percepatan penanganan Covid-19, dan agar anak didik kita bisa terus belajar dan menimba ilmu serta jauh dari virus yang berbahaya," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru