29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Warga Dusun Bangga, Bupati Datang Mendengar Langsung Keluhan Masyaraka

SAMPIT,
PROKALTENG.C
– Kedatangan Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor
ke Dusun Runting Tada, Dukuh Sati dan ke Desa Tanah Putih disambut antusias
oleh masyarakat setempat. Pasalnya orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung
(sebutan daerah Kotim red) sudah lama dikenal dan akrab dengan masyarakat
setempat.

“Kami sudah lama kenal dengan beliau. Pak
Halikinnor kerap datang ke kampung kami selagi masih menjabat sebagai Camat di
Kotabesi dan sekarang beliau berkunjung sebagai Bupati Kotim. Ini menjadi
kebanggaan warga yang tinggal di dusun ini,” kata Misrani salah seorang tokoh
Dusun Runting Tada, Rabu (19/5).

Kedatangan bupati ke dusun tersebut juga ingin
mendengar langsung keluhan masyarakat setempat. Agar apa yang menjadi keluhan
bisa diatasi oleh pemerintah daearh.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD Kapuas

“Bidang pendidikan, perekonomian, hingga
kebutuhan pasokan listrik masih sangat diperlukan masyarakat khususnya di Dusun
Dukuh Sati. Semua keluahan ini nantinya akan saya perjuangkan,” kata
Halikinnor.

Bupati mengakui perkembangan dusun di wilayah
tersebut sudah cukup maju. Saat ini ada jembatan penghubung antar desa yang
sudah terbangun dalam membantu aktivitas masyarakat.

“Dahulu antara Dusun Runting Tada dan Dukuh
Sati tidak bisa dilintasi melalui jalur darat. Aktivitas masyarakat banyak
melalui sungai. Namun setelah jembatan terbangun, desa-desa di sekitar sudah
bisa terhubung,” kata bupati.

Halikin menambahkan, kunjungan kebeberapa desa
dusun tidak hanya dilakukannya di Dusun Runting Tada, Dukuh Sati, dan ke Desa
Tanah Putih saja, akan tetapi desa dan dusun lainnya juga akan di kunjungi.
“Kedepan saya juga akan melakukan hal yang sama dengan melakukan kunjung ke
desa dan dusun lainnya untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan pandemi
Covid-19,” tukasnya.

Baca Juga :  Ciptakan SDM Berkualitas

Mantan Sekda Kotim
itu mengungkapkan, dengan melakukan kunjungan kerja seperti ini, maka dia
mengetahui apa yang yang menjadi permasalahan di desa. “Kalau kita hanya di kantor
sajakan tidak mungkin tahu apa masalah di desa,” tegasnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.C
– Kedatangan Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor
ke Dusun Runting Tada, Dukuh Sati dan ke Desa Tanah Putih disambut antusias
oleh masyarakat setempat. Pasalnya orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung
(sebutan daerah Kotim red) sudah lama dikenal dan akrab dengan masyarakat
setempat.

“Kami sudah lama kenal dengan beliau. Pak
Halikinnor kerap datang ke kampung kami selagi masih menjabat sebagai Camat di
Kotabesi dan sekarang beliau berkunjung sebagai Bupati Kotim. Ini menjadi
kebanggaan warga yang tinggal di dusun ini,” kata Misrani salah seorang tokoh
Dusun Runting Tada, Rabu (19/5).

Kedatangan bupati ke dusun tersebut juga ingin
mendengar langsung keluhan masyarakat setempat. Agar apa yang menjadi keluhan
bisa diatasi oleh pemerintah daearh.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD Kapuas

“Bidang pendidikan, perekonomian, hingga
kebutuhan pasokan listrik masih sangat diperlukan masyarakat khususnya di Dusun
Dukuh Sati. Semua keluahan ini nantinya akan saya perjuangkan,” kata
Halikinnor.

Bupati mengakui perkembangan dusun di wilayah
tersebut sudah cukup maju. Saat ini ada jembatan penghubung antar desa yang
sudah terbangun dalam membantu aktivitas masyarakat.

“Dahulu antara Dusun Runting Tada dan Dukuh
Sati tidak bisa dilintasi melalui jalur darat. Aktivitas masyarakat banyak
melalui sungai. Namun setelah jembatan terbangun, desa-desa di sekitar sudah
bisa terhubung,” kata bupati.

Halikin menambahkan, kunjungan kebeberapa desa
dusun tidak hanya dilakukannya di Dusun Runting Tada, Dukuh Sati, dan ke Desa
Tanah Putih saja, akan tetapi desa dan dusun lainnya juga akan di kunjungi.
“Kedepan saya juga akan melakukan hal yang sama dengan melakukan kunjung ke
desa dan dusun lainnya untuk menyerap aspirasi masyarakat dengan pandemi
Covid-19,” tukasnya.

Baca Juga :  Ciptakan SDM Berkualitas

Mantan Sekda Kotim
itu mengungkapkan, dengan melakukan kunjungan kerja seperti ini, maka dia
mengetahui apa yang yang menjadi permasalahan di desa. “Kalau kita hanya di kantor
sajakan tidak mungkin tahu apa masalah di desa,” tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru