25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

IMBAUAN! Hindari Calo yang Menjanjikan Pemasangan Baru dengan Cepat

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Direktur PDAM Tirta Mentaya Sampit Firdaus Herman Ranggan
mengimbau masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk berhati-hati
dan menghindari calo yang menjanjikan pemasangan sambungan baru dengan cepat. Masyarakat
jangan sembarangan termakan janji palsu oknum tak bertanggung jawab.

“Apabila warga
meminta pemasangan sambungan air melalui calo ataupun oknum, kami tidak
bertanggung jawab. Kami menerima pendaftaran hanya di Kantor PDAM langsung,
karena pembayaran ada tanda buktinya dan ada nomor resinya,” kata Direktur
PDAM saat dibincangi di ruang kerjannya, Kamis (20/5).

Dirinya menyampaikan
akan melakukan pemutusan sambungan air terhadap masyarakat yang melakukan
pemasangan sambungan rumah (SR) ilegal tanpa alat kilometer dan tanpa rekening,
karena hingga saat ini masih ada ditemukan warga yang memasang PDAM secara
ilegal.

Baca Juga :  Pemprov Turun Tangan Atasi Abrasi Pantai di Sukamara

“Kami akan terus
melakukan pengumpulan data dan pemantauan langsung di lapangan terkait
pemasangan illegal. Apabila ditemukan kami akan melakukan pemutusan sambungan
rumah ilegal tersebut,” tegasnya.

Ia juga mengatakan
pihak PDAM banyak menerima laporan pengaduan dari masyarakat terkait adanya
pelanggan PDAM ada yang tidak bayar, sehingga ketahuan oleh pihaknya dan
dilakukanlah pemutus saluran air tersebut. Hal ini dikarenakan adanya
pemasangan ilegal yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya tengaskan
masyarakat yang masih menyambung ke pipa PDAM secara ilegal segera melaporkan
ke kantor PDAM, agar dilakukan pemasangan secara resmi, apabila hal itu tidak
dilakukan kami akan melakukan pemutusan sambungan,” tegas Firdaus

Baca Juga :  Kemenag Barsel Gelar Pembinaan Pelaksanaan PTM Terbatas

Dirinya juga mengatakan
akan memberikan toleransi tenggang waktu untuk melakukan pendaftaran sebagai
pelanggan baru, bagi warga yang beritikad baik mau melakukan pembayaran dengan
mendaftarkan secara resmi menjadi pelanggan legal.

“Kami berikan
toleransi kepada masyarakat yang melak

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Direktur PDAM Tirta Mentaya Sampit Firdaus Herman Ranggan
mengimbau masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk berhati-hati
dan menghindari calo yang menjanjikan pemasangan sambungan baru dengan cepat. Masyarakat
jangan sembarangan termakan janji palsu oknum tak bertanggung jawab.

“Apabila warga
meminta pemasangan sambungan air melalui calo ataupun oknum, kami tidak
bertanggung jawab. Kami menerima pendaftaran hanya di Kantor PDAM langsung,
karena pembayaran ada tanda buktinya dan ada nomor resinya,” kata Direktur
PDAM saat dibincangi di ruang kerjannya, Kamis (20/5).

Dirinya menyampaikan
akan melakukan pemutusan sambungan air terhadap masyarakat yang melakukan
pemasangan sambungan rumah (SR) ilegal tanpa alat kilometer dan tanpa rekening,
karena hingga saat ini masih ada ditemukan warga yang memasang PDAM secara
ilegal.

Baca Juga :  Pemprov Turun Tangan Atasi Abrasi Pantai di Sukamara

“Kami akan terus
melakukan pengumpulan data dan pemantauan langsung di lapangan terkait
pemasangan illegal. Apabila ditemukan kami akan melakukan pemutusan sambungan
rumah ilegal tersebut,” tegasnya.

Ia juga mengatakan
pihak PDAM banyak menerima laporan pengaduan dari masyarakat terkait adanya
pelanggan PDAM ada yang tidak bayar, sehingga ketahuan oleh pihaknya dan
dilakukanlah pemutus saluran air tersebut. Hal ini dikarenakan adanya
pemasangan ilegal yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya tengaskan
masyarakat yang masih menyambung ke pipa PDAM secara ilegal segera melaporkan
ke kantor PDAM, agar dilakukan pemasangan secara resmi, apabila hal itu tidak
dilakukan kami akan melakukan pemutusan sambungan,” tegas Firdaus

Baca Juga :  Kemenag Barsel Gelar Pembinaan Pelaksanaan PTM Terbatas

Dirinya juga mengatakan
akan memberikan toleransi tenggang waktu untuk melakukan pendaftaran sebagai
pelanggan baru, bagi warga yang beritikad baik mau melakukan pembayaran dengan
mendaftarkan secara resmi menjadi pelanggan legal.

“Kami berikan
toleransi kepada masyarakat yang melak

Terpopuler

Artikel Terbaru