SHOOTING guard Phoenix Suns
Devin Booker memang sedang tidak berada dalam performa terbaiknya. Namun, dia
tetap membuat catatan penting.
Dua tembakan free throw-nya yang masuk di
pengujung laga melawan Portland Trail Blazers kemarin memastikan kemenangan
Suns atas tamunya. Dramatisnya, Suns menang dengan skor tipis 118-117.
Dua free throw penting itu didapat Booker
saat laga tersisa 2,4 detik. Monty Williams, head coach Suns, memang sengaja
menjadikan Booker sebagai eksekutor tembakan tersebut. Dia menginstruksikan
bola lemparan ke dalam ditujukan kepada Booker.
Small forward Trail Blazers Norman Powell
terpancing dengan skema tersebut. Dia melakukan foul kepada Booker. Karena
itulah, Suns mendapatkan dua tembakan bebas. Booker ternyata sama sekali tidak
membuang kesempatan tersebut.
Di sisi lain, shooting guard Trail Blazers
C.J. McCollum sebenarnya berkesempatan memberikan tembakan kemenangan untuk
timnya. Sayangnya, tembakan tiga angka yang dia lakukan saat bertepatan dengan
buzzer pertandingan berakhir gagal menemui sasaran.
â€Kami percaya dia,†kata Williams kepada ESPN
terkait dengan keputusannya memilih Booker sebagai eksekutor penentu Suns.
Pilihan Williams memang wajar. Sebab, Booker merupakan shooter utama Suns saat
ini.
Namun, keputusan itu sedikit berbahaya karena
Booker tampil kurang gereget di laga kemarin. Dia hanya mampu melesakkan 5 tembakan
di antara total 17 percobaan tembakan untuk mengemas 15 angka.
â€Untuk melakukan tembakan penentu, dibutuhkan
mental kuat dan stamina prima. Dia (Booker) punya semua itu,†ujar Williams.
Kemenangan tersebut membuat Suns makin
menempel ketat pemuncak wilayah barat yang ditempati Utah Jazz. Suns kini punya
rekor 49-21 untuk menduduki peringkat kedua. Sementara itu, Jazz saat ini punya
catatan menang kalah 50-20.
Bagi Trail Blazers, hasil itu membuat mereka
masih tertahan di peringkat keenam wilayah barat dengan rekor 41-30. Damian
Lillard dkk bakal berjuang keras bertahan di posisi tersebut untuk menghindari
play-in tournament.
Ada beberapa tim lain
yang saat ini juga berusaha menghindari play-in tournament di wilayah tersebut
selain Trail Blazers. Mereka adalah Dallas Mavericks (41-29) di posisi kelima,
Los Angeles Lakers (40-30) di posisi ketujuh, dan Golden State Warriors (37-33)
di posisi kedelapan.