KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bupati Katingan Sakariyas meminta seluruh
jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan untuk segera menyelesaikan
masalah status kawasan, hingga status aset yang dimiliki. Sebab hingga
sekarang, masih banyak status yang belum diselesaikan.
“Salah satu, masalah aset tanah
yang sudah dibebaskan atau dibeli oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Dimana sertifikatnya
masih atas nama orang lain. Padahal itu sudah menjadi milik Pemerintah
Kabupaten Katingan,†kata Sakariyas ketika memimpin kegiatan rapat di ruang
rapat Bupati Katingan, Senin (10/5/2021).
Jika tidak segera diselesaikan,
sebut Sakariyas, maka ke depan bisa menjadi potensi masalah. Ditegaskan bupati,
jika aset sudah dibeli, maka jangan sampai masih tertulis nama orang lain. “Tolong
ini harus segera diselesaikan. Jika kita sudah beli, seharusnya segera
dilakukan balik nama,” tegasnya di hadapan kepala OPD dan camat,†tegasnya.
Selain itu, bupati juga menyinggung
keberadaan lahan di wilayah Sport Center Kasongan. Sebab lahan yang menjadi
pusat kegiatan olahraga di ibu kota Kabupaten Katingan ini, masih ada yang
belum diselesaikan.
“Ini dari dulu kok tidak
diselesaikan. Kenapa? Padahal sudah ada kesepakatan harga antara pemilik lahan
dengan pemerintah daerah,” tanya.
Ironisnya lagi, beber orang nomor
satu di Kabupaten Katingan, sekarang ada semacam penekanan dari pemilik lahan,
jika tidak selesai maka harga akan disesuaikan dengan saat ini. “Dari mana
duit kita. Jangan sampai menjadi masalah baru,” katanya
Untuk itukah dirinya menegaskan
kepada instansi teknis, bisa secepatnya menyelesaikan masalah aset yang
dimiliki Pemerintah Kabupaten Katingan. “Lakukan kerjasama dengan BPN.
Kemudian terkait kawasan yang saat ini tidak bisa disertifikasi, kita surati
BPK maupun KPK untuk membantu masalah ini. Sebab sebelumnya katanya mereka siap
membantu masalah ini,” tandasnya.