25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Nah Lho! Petisi Online, Muncul Kampanye Tolak Gelaran Olimpiade

SEBUAH petisi online yang
menyerukan agar Olimpiade Tokyo dibatalkan telah mengumpulkan hampir 200.000
tanda tangan dalam beberapa hari terakhir. Dukungan secara daring untuk pembatalan
Olimpiade itu muncul di tengah kekhawatiran publik yang meningkat atas
penyelenggaraan Olimpiade dalam masa pandemi Covid-19.

Dengan waktu kurang dari tiga bulan sebelum
dimulainya Olimpiade musim panas, yang telah ditunda selama satu tahun karena pandemi
virus Korona, masih banyak muncul pertanyaan. Salah satunya tentang bagaimana
Tokyo dapat mengadakan ajang global itu sambil menjaga para relawan, atlet,
petugas, dan publik Jepang tetap aman dari penularan Covid-19.

Dalam dua hari sejak diluncurkan, kampanye
daring yang bertajuk “Hentikan Olimpiade Tokyo” telah mengumpulkan lebih dari
187.000 tanda tangan, mendekati target 200.000. Ini menunjukkan keprihatinan
publik atas penyelenggaraan acara olahraga besar-besaran di ibu kota Jepang
itu.

Baca Juga :  Menangi Pertarungan Keras, Brasil Masih Memimpin Klasemen

Saat memerangi gelombang keempat pandemi
Covid-19 dan berjuang dengan kampanye vaksinasi yang lamban, pemerintah Jepang
berusaha untuk memperpanjang masa keadaan darurat di Tokyo dan tiga daerah
lainnya hingga akhir Mei menurut Menteri Ekonomi Jepang pada Jumat (7/5).

Hasil jajak pendapat di Jepang menunjukkan
mayoritas publik menentang pelaksanaan Olimpiade yang akan dibuka pada 23 Juli
mendatang.

“Kami sangat menyerukan pencegahan penyebaran
virus Korona dan perlindungan kehidupan dan mata pencaharian dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia untuk menghentikan Olimpiade,” tulis penyelenggara
petisi daring, Kenji Utsunomiya, di situsnya.

Utsunomiya adalah seorang pengacara yang
telah beberapa kali mencalonkan diri sebagai gubernur Tokyo.

Hanya saja, pihak penyelenggara telah
berulang kali mengatakan bahwa Olimpiade akan tetap dilanjutkan. Panitia
mengungkapkan pelaksanaan protokol Covid-19 yang terperinci untuk para atlet
dan petugas.

Baca Juga :  Heru Suryono Jabat Karteker KONI Kalteng

Sementara itu, Pfizer Inc dan mitranya dari
Jerman BioNTech SE mengatakan pada Kamis (6/5) bahwa mereka telah setuju untuk
menyumbangkan vaksin mereka untuk membantu mengimunisasi mereka yang
berpartisipasi di gelaran Olimpiade Tokyo.

SEBUAH petisi online yang
menyerukan agar Olimpiade Tokyo dibatalkan telah mengumpulkan hampir 200.000
tanda tangan dalam beberapa hari terakhir. Dukungan secara daring untuk pembatalan
Olimpiade itu muncul di tengah kekhawatiran publik yang meningkat atas
penyelenggaraan Olimpiade dalam masa pandemi Covid-19.

Dengan waktu kurang dari tiga bulan sebelum
dimulainya Olimpiade musim panas, yang telah ditunda selama satu tahun karena pandemi
virus Korona, masih banyak muncul pertanyaan. Salah satunya tentang bagaimana
Tokyo dapat mengadakan ajang global itu sambil menjaga para relawan, atlet,
petugas, dan publik Jepang tetap aman dari penularan Covid-19.

Dalam dua hari sejak diluncurkan, kampanye
daring yang bertajuk “Hentikan Olimpiade Tokyo” telah mengumpulkan lebih dari
187.000 tanda tangan, mendekati target 200.000. Ini menunjukkan keprihatinan
publik atas penyelenggaraan acara olahraga besar-besaran di ibu kota Jepang
itu.

Baca Juga :  Menangi Pertarungan Keras, Brasil Masih Memimpin Klasemen

Saat memerangi gelombang keempat pandemi
Covid-19 dan berjuang dengan kampanye vaksinasi yang lamban, pemerintah Jepang
berusaha untuk memperpanjang masa keadaan darurat di Tokyo dan tiga daerah
lainnya hingga akhir Mei menurut Menteri Ekonomi Jepang pada Jumat (7/5).

Hasil jajak pendapat di Jepang menunjukkan
mayoritas publik menentang pelaksanaan Olimpiade yang akan dibuka pada 23 Juli
mendatang.

“Kami sangat menyerukan pencegahan penyebaran
virus Korona dan perlindungan kehidupan dan mata pencaharian dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia untuk menghentikan Olimpiade,” tulis penyelenggara
petisi daring, Kenji Utsunomiya, di situsnya.

Utsunomiya adalah seorang pengacara yang
telah beberapa kali mencalonkan diri sebagai gubernur Tokyo.

Hanya saja, pihak penyelenggara telah
berulang kali mengatakan bahwa Olimpiade akan tetap dilanjutkan. Panitia
mengungkapkan pelaksanaan protokol Covid-19 yang terperinci untuk para atlet
dan petugas.

Baca Juga :  Heru Suryono Jabat Karteker KONI Kalteng

Sementara itu, Pfizer Inc dan mitranya dari
Jerman BioNTech SE mengatakan pada Kamis (6/5) bahwa mereka telah setuju untuk
menyumbangkan vaksin mereka untuk membantu mengimunisasi mereka yang
berpartisipasi di gelaran Olimpiade Tokyo.

Terpopuler

Artikel Terbaru