31.8 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Jangan Khawatir! Vaksin Covid-19 Hanya Menimbulkan Gejala Ringan Setel

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan tidak ada efek samping berat
setelah divaksin Covid-19. Pernyataan itu disampaikan mengingat  banyak orang yang merasa takut hingga
tersebar hoaks bahwa vaksin Covid-19 menimbulkan efek samping gejala berat.

“Vaksin Covid-19 hanya menimbulkan gejala
ringan setelah disuntikkan. Efek samping atau gejala berat, hanyalah mitos
belaka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto, Rabu (17/2). 

Sejauh ini, kata Mantan Kepala Kesehatan
Pelabuhan itu, sebanyak 69,67 persen vaksinasi tahap pertama telah dilakukan di
Kotim, dan tidak ada membuktikan adanya menimbulkan gejala berat.

Faisal menyebutkan,  sampai sekarang tidak ada laporan efek samping
berat pada tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dua kali. Untuk itu,
masyarakat jangan percaya dengan berita hoaks yang mengatakan vaksin Covid-19
menimbulkan gejala berat.

Baca Juga :  Perdie: Kami Senang Merayakan Natal Bersama Warga

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI
Kotim dr Yuendri Irawanto meminta, masyarakat jangan takut disuntik vaksin
Covid-19. Vaksin tersebut merupakan upaya untuk melindungi diri.

“Vaksin yang dipersiapkan ini adalah upaya
pemerintah melindungi masyarakat dari virus corona. Sehingga, aktivitas bisa
kembali berjalan normal,” ujar Yuendri, belum lama ini.

Dia menjelaskan vaksin yang disuntik ke
masyarakat sudah barang tentu aman digunakan, sebab uji klinis vaksin
melibatkan para pakar bidang kesehatan dan WHO, sehingga tidak usah ragu bagi
masyarakat, saat diberikan vaksin nantinya.

“Memang ada efek samping yang dihasilkan, namun
hanya bersifat ringan seperti nyeri pada bekas suntikan. Saya sudah divaksin
dan tidak ada sama sekali menimbulkan gejala apapun,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Dewan: Perlu Perketat Pengawasan Makanan

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan tidak ada efek samping berat
setelah divaksin Covid-19. Pernyataan itu disampaikan mengingat  banyak orang yang merasa takut hingga
tersebar hoaks bahwa vaksin Covid-19 menimbulkan efek samping gejala berat.

“Vaksin Covid-19 hanya menimbulkan gejala
ringan setelah disuntikkan. Efek samping atau gejala berat, hanyalah mitos
belaka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto, Rabu (17/2). 

Sejauh ini, kata Mantan Kepala Kesehatan
Pelabuhan itu, sebanyak 69,67 persen vaksinasi tahap pertama telah dilakukan di
Kotim, dan tidak ada membuktikan adanya menimbulkan gejala berat.

Faisal menyebutkan,  sampai sekarang tidak ada laporan efek samping
berat pada tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dua kali. Untuk itu,
masyarakat jangan percaya dengan berita hoaks yang mengatakan vaksin Covid-19
menimbulkan gejala berat.

Baca Juga :  Perdie: Kami Senang Merayakan Natal Bersama Warga

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah PMI
Kotim dr Yuendri Irawanto meminta, masyarakat jangan takut disuntik vaksin
Covid-19. Vaksin tersebut merupakan upaya untuk melindungi diri.

“Vaksin yang dipersiapkan ini adalah upaya
pemerintah melindungi masyarakat dari virus corona. Sehingga, aktivitas bisa
kembali berjalan normal,” ujar Yuendri, belum lama ini.

Dia menjelaskan vaksin yang disuntik ke
masyarakat sudah barang tentu aman digunakan, sebab uji klinis vaksin
melibatkan para pakar bidang kesehatan dan WHO, sehingga tidak usah ragu bagi
masyarakat, saat diberikan vaksin nantinya.

“Memang ada efek samping yang dihasilkan, namun
hanya bersifat ringan seperti nyeri pada bekas suntikan. Saya sudah divaksin
dan tidak ada sama sekali menimbulkan gejala apapun,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Dewan: Perlu Perketat Pengawasan Makanan

Terpopuler

Artikel Terbaru