33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gunakan Dana Rp6,7 Miliar, Jembatan Sei Pihan Rampung

KUALA
KURUN, PROKALTENG.CO
– Pelaksanaan pengerjaan pembangunan
Jembatan Sei Pihan di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) akhirnya rampung. Pengerjaan yang dikerjakan pada awal Agustus ini selesai
pada Desember 2020.

”Pengerjaan jembatan penghubung di jalan kabupaten dari
Desa Tumbang Hakau ke Pilang Munduk dan sekitarnya sudah rampung dikerjakan,”
ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas Champili, melalui
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nopriadie, Selasa (16/2).

Saat ini, lanjut dia, jembatan dengan panjang 50 meter
dan lebar delapan meter dengan trotoar masih dalam masa pemeliharaan oleh
kontraktor pelaksana selama enam bulan.

”Masa pemeliharaannya dari Januari-Juni 2021 mendatang.
Dalam pelaksanaan pemeliharaan jembatan itu, sudah dilakukan penimbunan di sisi
kiri dan kanan ruas jalan di jembatan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Dari 114, Hanya 35 Desa Sudah Miliki BUMdes

Dia menuturkan, pada tahun 2017, BPBD Gumas mengajukan
proposal usulan untuk pembangunan tiga buah jembatan, yakni Sei Pihan, Sei
Rawi, dan Sei Hambawang. Namun, proposal yang disetujui hanya pembangunan
Jembatan Sei Pihan.

”Usulan yang ajukan itu ditindaklanjuti pada 2019 lalu,
dimana Gumas mendapatkan bantuan dana pembangunan jembatan Sei Pihan,”
tuturnya.

Dia menambahkan, pembangunan jembatan yang berkonstruksi
beton dengan tiang pile slab tersebut menggunakan dana bantuan dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat pada 2019 sebesar Rp 6,7 miliar.

”Kami berharap rampungnya pembangunan jembatan
Sei Pihan yang menghubungkan tiga kecamatan yakni Kurun, Mihing Raya, dan
Sepang ini, akan mempermudah akses transportasi masyarakat desa di sekitar
jembatan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Suksesnya Pawai Pembangunan

KUALA
KURUN, PROKALTENG.CO
– Pelaksanaan pengerjaan pembangunan
Jembatan Sei Pihan di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) akhirnya rampung. Pengerjaan yang dikerjakan pada awal Agustus ini selesai
pada Desember 2020.

”Pengerjaan jembatan penghubung di jalan kabupaten dari
Desa Tumbang Hakau ke Pilang Munduk dan sekitarnya sudah rampung dikerjakan,”
ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gumas Champili, melalui
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nopriadie, Selasa (16/2).

Saat ini, lanjut dia, jembatan dengan panjang 50 meter
dan lebar delapan meter dengan trotoar masih dalam masa pemeliharaan oleh
kontraktor pelaksana selama enam bulan.

”Masa pemeliharaannya dari Januari-Juni 2021 mendatang.
Dalam pelaksanaan pemeliharaan jembatan itu, sudah dilakukan penimbunan di sisi
kiri dan kanan ruas jalan di jembatan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Dari 114, Hanya 35 Desa Sudah Miliki BUMdes

Dia menuturkan, pada tahun 2017, BPBD Gumas mengajukan
proposal usulan untuk pembangunan tiga buah jembatan, yakni Sei Pihan, Sei
Rawi, dan Sei Hambawang. Namun, proposal yang disetujui hanya pembangunan
Jembatan Sei Pihan.

”Usulan yang ajukan itu ditindaklanjuti pada 2019 lalu,
dimana Gumas mendapatkan bantuan dana pembangunan jembatan Sei Pihan,”
tuturnya.

Dia menambahkan, pembangunan jembatan yang berkonstruksi
beton dengan tiang pile slab tersebut menggunakan dana bantuan dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat pada 2019 sebesar Rp 6,7 miliar.

”Kami berharap rampungnya pembangunan jembatan
Sei Pihan yang menghubungkan tiga kecamatan yakni Kurun, Mihing Raya, dan
Sepang ini, akan mempermudah akses transportasi masyarakat desa di sekitar
jembatan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Suksesnya Pawai Pembangunan

Terpopuler

Artikel Terbaru