BUNTOK, PROKALTENG.CO- Bidan merupakan ujung
tombak pelayanan kesehatan, khususnya untuk ibu dan anak. Hal tersebut dikatakan
Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir saat dibincangi Kalteng
Pos di kediamannya, Minggu (14/2).
Satya Titiek Atyani Djoedir mengingatkan,
agar para bidan untuk lebih meningkatkan peran dan fungsinya dalam mensukseskan
pembangunan nasional di bidang kesehatan. “Terkhusus untuk menurunkan angka
kematian ibu dan bayi di Barsel ini,†katanya.
Wabup mengungkapkan, bidan merupakan ujung
tombak untuk reproduksi dan kesehatan wanita dalam seluruh daur kehidupannya. “Karena
itu bidan harus selalu mendukung upaya- upaya yang dilakukan pemerintah untuk
mensukseskan pembangunan kesehatan. Terkhusus untuk mengurangi angka kematian
ibu dan bayi,†tegasnya.
Dijelaskannya, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sudah
berdiri puluhan tahun lalu, sehingga sangat matang dalam perjalanannya. Kematangan
inilah, kata dia, yang membuat angota-anggotanya selalu bergerak terorganisir
dari tingkat pusat sampai ke daerah.
“Yang harus kita bangun sekarang adalah untuk
menggalakan kemitraan antara profesi bidan dan profesi kesehatan lainnya. Sehingga
saling membutuhkan dan melengkapi dalam batas kewenangannya masing-masing,†ucapnya.
Orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu mengimbau,
agar bidan yang bertugas di seluruh wilayah Barsel bisa benarbenar dalam
melaksanakan tugas utamanya.
“Karena dengan
baiknya menjalankan tugas, hal itu akan sangat mendukung lajunya pembangunan kesehatan,
terutama terhadap ibu melahirkan,†ujarnya.