Masyarakat Tidak Perlu Ragu dan Takut Terhadap Vaksin Covid-19

BUNTOK,PROKALTENG.CO –DPRD
Barito Selatan (Barsel) mengimbau masyarakat berpartisipasi dan mendukung
kelancaran pelaksanaan vaksin Covid-19.

“Masyarakat tidak perlu
ragu dan takut terhadap vaksinasi, sebab semua yang disalurkan sudah melewati
uji klinis dari BPOM RI dan uji kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),”
kata Wakil Ketua I DPRD Barsel, H. Yusuf Kalem SE kepada Kalteng Pos
(Grup prokalteng.co), Rabu (3/2).

Legislator Golkar itu
menginginkan, semua masyarakat mendukung program penyuntikan vaksin bisa
berjalan lancar, sehingga pandemi covid-19 saat ini bisa segera berlalu.

“Tentunya bagi
masyarakat yang sudah di vaksin, dapat kiranya tetap menerapkan protokol
kesehatan,”pintanya.

Menurut wakil rakyat
dapil I Barsel itu, dengan sudah adanya vaksin bukan berarti pandemi telah
berakhir. Sebab, kata Yusuf Kalem, 
sesuai dengan program pemerintah, bisa dinyatakan normal, apabila target
vaksinasi minimal 70 persen dari jumlah penduduk di daerah itu.

“Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, program vaksinasi akan dilaksanakan
selama kurang lebih 15 bulan ke depan,” ujar 
salah satu unsur pimpinan Legislatif yang juga tokoh agama itu.

BUNTOK,PROKALTENG.CO –DPRD
Barito Selatan (Barsel) mengimbau masyarakat berpartisipasi dan mendukung
kelancaran pelaksanaan vaksin Covid-19.

“Masyarakat tidak perlu
ragu dan takut terhadap vaksinasi, sebab semua yang disalurkan sudah melewati
uji klinis dari BPOM RI dan uji kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),”
kata Wakil Ketua I DPRD Barsel, H. Yusuf Kalem SE kepada Kalteng Pos
(Grup prokalteng.co), Rabu (3/2).

Legislator Golkar itu
menginginkan, semua masyarakat mendukung program penyuntikan vaksin bisa
berjalan lancar, sehingga pandemi covid-19 saat ini bisa segera berlalu.

“Tentunya bagi
masyarakat yang sudah di vaksin, dapat kiranya tetap menerapkan protokol
kesehatan,”pintanya.

Menurut wakil rakyat
dapil I Barsel itu, dengan sudah adanya vaksin bukan berarti pandemi telah
berakhir. Sebab, kata Yusuf Kalem, 
sesuai dengan program pemerintah, bisa dinyatakan normal, apabila target
vaksinasi minimal 70 persen dari jumlah penduduk di daerah itu.

“Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, program vaksinasi akan dilaksanakan
selama kurang lebih 15 bulan ke depan,” ujar 
salah satu unsur pimpinan Legislatif yang juga tokoh agama itu.