26.7 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Lawan Pandangan Miring, Joe Biden Tunjuk Keturunan Palestina Jabat Int

PROKALTENG.CO – Presiden Amerika Serikat periode 2020-2024 Joe
Biden memilih penduduk keturunan Palestina Maher Bitar untuk menjabat Dewan
Keamanan Nasional (NSC), Bidang Intelijen.

Bitar juga menjadi penasihat umum
fraksi bagi anggota Partai Demokrat, khususnya anggota Komisi Intelijen di
Dewan Perwakilan. Dia juga menjadi salah satu orang memegang peran penting
dalam upaya pemakzulan Donald Trump.

“Saya sangat kagum
melihatnya menduduki jabatan baru itu, dan tentu saja kami akan merindukannya
di komisi,” kata Ketua Komisi Intelijen DPR AS dari Fraksi Demokrat Adam
Schiff seperti dilansir Politico,
Rabu (27/1/ 2021).

Schiff juga menjelaskan, Bitar
juga sempat menjadi Direktur Urusan Wilayah Pendudukan Israel di Palestina NSC,
tepatnya dalam masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Baca Juga :  Pengganti Mahathir Mohamad Ditentukan Lewat Voting di Parlemen

Bitar juga pernah bekerja di
Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina (UNRWA) di Yerusalem.

Dalam masa kampanye pemilihan
presiden AS pada Agustus 2020, Biden menyatakan akan merangkul masyarakat
keturunan Arab dalam pemerintahannya.

Biden menyatakan hal itu
dilakukan untuk melawan pandangan miring terhadap masyarakat keturunan Arab.

PROKALTENG.CO – Presiden Amerika Serikat periode 2020-2024 Joe
Biden memilih penduduk keturunan Palestina Maher Bitar untuk menjabat Dewan
Keamanan Nasional (NSC), Bidang Intelijen.

Bitar juga menjadi penasihat umum
fraksi bagi anggota Partai Demokrat, khususnya anggota Komisi Intelijen di
Dewan Perwakilan. Dia juga menjadi salah satu orang memegang peran penting
dalam upaya pemakzulan Donald Trump.

“Saya sangat kagum
melihatnya menduduki jabatan baru itu, dan tentu saja kami akan merindukannya
di komisi,” kata Ketua Komisi Intelijen DPR AS dari Fraksi Demokrat Adam
Schiff seperti dilansir Politico,
Rabu (27/1/ 2021).

Schiff juga menjelaskan, Bitar
juga sempat menjadi Direktur Urusan Wilayah Pendudukan Israel di Palestina NSC,
tepatnya dalam masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Baca Juga :  Pengganti Mahathir Mohamad Ditentukan Lewat Voting di Parlemen

Bitar juga pernah bekerja di
Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Palestina (UNRWA) di Yerusalem.

Dalam masa kampanye pemilihan
presiden AS pada Agustus 2020, Biden menyatakan akan merangkul masyarakat
keturunan Arab dalam pemerintahannya.

Biden menyatakan hal itu
dilakukan untuk melawan pandangan miring terhadap masyarakat keturunan Arab.

Terpopuler

Artikel Terbaru