27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Nahas, Warga Tewas Kesetrum Aliran Listrik saat Gotong Royong

KASONGAN, PROKALTENG.CO â€“ Aliran listrik menjadi momok membahayakan
bagi nyawa orang. Sebab, sekali terkena aliran listrik bertegangan tinggi,
nyawa yang akan menjadi resikonya. Terbukti,  s
eorang warga Kereng Pangi, tepatnya Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Maryanto
(26)
meregang
nyawa
akibat kesetrum aliran listrik, Kamis (21/1)
sekitar pukul 10.00 WIB.

Diketahui saat terjadi musibah tersebut, sebelumnya korban bersama sejumlah
rekannya tengah mengikuti gotong royong membuat pompa air di musala
di Jalan Tjilik Riwut KM 17 arah
Kasongan-Sampit.

Ketika itu
korban bersama dengan dua orang rekannya sedang melakukan gotong royong untuk
membuat sumur bor di
sebuah musala. Setelah berhasil mengebor tanah dengan kedalaman sekitar
sembilan meter, lalu korban menarik kembali pipa yang digunakan untuk mengebor
tanah tersebut.

Baca Juga :  Innalillahi ! Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Musala

Setelah pipa
ditarik, lalu pipa tersebut disandarkan ke atap garasi rumah seorang warga.

Di situlah korban yang masih memegang
pipa langsung tersengat aliran listrik. Diduga aliran listrik itu, berasal dari
atap rumah yang terbuat dari seng. Korban langsung terlempar dan tak sadarkan
diri.

Sontak kejadian tersebut, menghebohkan warga sekitarnya. Korban seketikan dilarikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun sayangnya dalam
perjalanan, nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal sebelum sampai
di Rumah Sakit.

“Sebenarnya
kilometer listrik di rumah itu sudah kami matikan. Tapi rupanya masih ada
aliran listriknya. Tidak tahu dari mana,” kata rekan korban Basuni kepada
wartawan di RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Baca Juga :  Kecelakaan, Pria Tanpa Identitas Meninggal Dunia

Diungkapkan
Basuni, korban merupakan warga pendatang dari pulau Jawa. Selama ini korban
tinggal di rumah kontrakan kakaknya di Desa Hampalit atau Kereng Pangi.
“Sebenarnya waktu kejadian itu, korban masih ada detak jantungnya. Luka
bakar pun juga tidak ada. Kecuali dibibirnya ada mengeluarkan daerah,”
ungkapnya, seraya mengatakan, jenazah korban akan dipulangkan ke Pulau Jawa,
dan dimakamkan di tempat asalnya.

Sementara
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH ketika dikonfirmasi
melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono SH MH membenarkan kejadian
tersebut. “Anggota sudah cek. Memang benar kejadian adanya warga tersengat
aliran listrik,” ungkapnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO â€“ Aliran listrik menjadi momok membahayakan
bagi nyawa orang. Sebab, sekali terkena aliran listrik bertegangan tinggi,
nyawa yang akan menjadi resikonya. Terbukti,  s
eorang warga Kereng Pangi, tepatnya Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Maryanto
(26)
meregang
nyawa
akibat kesetrum aliran listrik, Kamis (21/1)
sekitar pukul 10.00 WIB.

Diketahui saat terjadi musibah tersebut, sebelumnya korban bersama sejumlah
rekannya tengah mengikuti gotong royong membuat pompa air di musala
di Jalan Tjilik Riwut KM 17 arah
Kasongan-Sampit.

Ketika itu
korban bersama dengan dua orang rekannya sedang melakukan gotong royong untuk
membuat sumur bor di
sebuah musala. Setelah berhasil mengebor tanah dengan kedalaman sekitar
sembilan meter, lalu korban menarik kembali pipa yang digunakan untuk mengebor
tanah tersebut.

Baca Juga :  Innalillahi ! Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Musala

Setelah pipa
ditarik, lalu pipa tersebut disandarkan ke atap garasi rumah seorang warga.

Di situlah korban yang masih memegang
pipa langsung tersengat aliran listrik. Diduga aliran listrik itu, berasal dari
atap rumah yang terbuat dari seng. Korban langsung terlempar dan tak sadarkan
diri.

Sontak kejadian tersebut, menghebohkan warga sekitarnya. Korban seketikan dilarikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun sayangnya dalam
perjalanan, nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal sebelum sampai
di Rumah Sakit.

“Sebenarnya
kilometer listrik di rumah itu sudah kami matikan. Tapi rupanya masih ada
aliran listriknya. Tidak tahu dari mana,” kata rekan korban Basuni kepada
wartawan di RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Baca Juga :  Kecelakaan, Pria Tanpa Identitas Meninggal Dunia

Diungkapkan
Basuni, korban merupakan warga pendatang dari pulau Jawa. Selama ini korban
tinggal di rumah kontrakan kakaknya di Desa Hampalit atau Kereng Pangi.
“Sebenarnya waktu kejadian itu, korban masih ada detak jantungnya. Luka
bakar pun juga tidak ada. Kecuali dibibirnya ada mengeluarkan daerah,”
ungkapnya, seraya mengatakan, jenazah korban akan dipulangkan ke Pulau Jawa,
dan dimakamkan di tempat asalnya.

Sementara
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH ketika dikonfirmasi
melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono SH MH membenarkan kejadian
tersebut. “Anggota sudah cek. Memang benar kejadian adanya warga tersengat
aliran listrik,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru