25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Orang Asing Ditangkap Polisi Gara-gara Salah Pencet Ponsel

PROKALTENG.CO-Kepolisian di Sunderland, Inggris, mengira hanya menangkap
pemakai narkoba saat patroli rutin. Sebab, mereka mencurigai pengemudi dan
penumpang sebuah mobil baru saja mengisap ganja. Ternyata tangkapan polisi itu
adalah pemilik kebun ganja.

Saat awal pemeriksaan, petugas sama sekali tak menemukan
barang bukti. Hanya bau ganja yang kuat di dalam mobil. Salah seorang pria
asing di dalam mobil sulit menjawab dalam bahasa Inggris. Karena itu, dia
mencoba menggunakan aplikasi penerjemah di ponsel. ”Dia, rupanya, ingin
mengerti kata-kata yang kami ucapkan. Jadi, dia mencoba membuka Google
Translate,” ujar Sersan Steve Passey dari Kepolisian Northumbria kepada Agence
France-Presse.

Apes. Bukannya aplikasi penerjemah yang terbuka, yang muncul justru
rekaman video berisi kegiatan operasional pabrik kanabis. Menurut Passey,
penumpang itu panik dan cepat-cepat mematikan layar ponselnya. Tapi, petugas
telanjur melihat rekaman tersebut. Polisi lantas menggiring dua orang tersebut
ke lokasi dalam rekaman. Di sana ditemukan 600 pohon ganja di sebuah gudang
tiga lantai. Dua orang itu akhirnya ditangkap dengan dakwaan produksi narkoba
kelas B.

Baca Juga :  Pembelot Korea Utara di Korea Selatan Bentuk Partai Politik

PROKALTENG.CO-Kepolisian di Sunderland, Inggris, mengira hanya menangkap
pemakai narkoba saat patroli rutin. Sebab, mereka mencurigai pengemudi dan
penumpang sebuah mobil baru saja mengisap ganja. Ternyata tangkapan polisi itu
adalah pemilik kebun ganja.

Saat awal pemeriksaan, petugas sama sekali tak menemukan
barang bukti. Hanya bau ganja yang kuat di dalam mobil. Salah seorang pria
asing di dalam mobil sulit menjawab dalam bahasa Inggris. Karena itu, dia
mencoba menggunakan aplikasi penerjemah di ponsel. ”Dia, rupanya, ingin
mengerti kata-kata yang kami ucapkan. Jadi, dia mencoba membuka Google
Translate,” ujar Sersan Steve Passey dari Kepolisian Northumbria kepada Agence
France-Presse.

Apes. Bukannya aplikasi penerjemah yang terbuka, yang muncul justru
rekaman video berisi kegiatan operasional pabrik kanabis. Menurut Passey,
penumpang itu panik dan cepat-cepat mematikan layar ponselnya. Tapi, petugas
telanjur melihat rekaman tersebut. Polisi lantas menggiring dua orang tersebut
ke lokasi dalam rekaman. Di sana ditemukan 600 pohon ganja di sebuah gudang
tiga lantai. Dua orang itu akhirnya ditangkap dengan dakwaan produksi narkoba
kelas B.

Baca Juga :  Pembelot Korea Utara di Korea Selatan Bentuk Partai Politik

Terpopuler

Artikel Terbaru