25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Sukseskan Pilkada Damai, Ini Komitmen DAD Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi
Kalteng menegaskan komitmennya untuk turut menyukseskan Pilkada Kalteng dan menjaga
keutuhan NKRI di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) – Bumi Tambun Bungai.

Pernyataan itu disampaikan Ketua
Umum DAD Provinsi Kalteng H Agustiar Sabran melalui Ketua Harian DAD Kalteng,
Andrie Elia di Rumah Betang Hapakat yang berada di Jalan RTA Milono, Selasa
(8/12).

“DAD Provinsi Kalteng berkomitmen
bersama seluruh elemen masyarakat, untuk menyukseskan Pilkada yang aman, damai
dan sehat. Ayo itah Guang TPS, Ela Sampai
Golput
(Ayo kita pergi ke TPS, jangan sampai Golput),” kata Andrie Elia.

Andrie juga menegaskan, DAD
Kalteng siap menjaga kedamaian dan kondusifitas Kamtibmas di wilayah Provinsi
Kalteng dengan menolak segala tindakan anarkis dalam bentuk apapun yang dapat
mengganggu kedamaian di Bumi Tambun Bungai yang sesuai dengan falsafah
“Huma Betang dan “Belum Bahadat”

Baca Juga :  Masyarakat Berhak untuk Memberikan Masukan Pada Pemko

Selain itu, mereka juga menolak
siapapun atau tokoh apapun yang datang ke Provinsi Kalteng dengan tujuan untuk
mengganggu kedamaian dan ketentraman. Dan komitmen selanjutnya mendukung
penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran protokol kesehatan covid-19.

“Jadi dalam hal ini Dewan
Adat Dayak menolak bentuk provokasi yang memecah belah bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dewan Adat Dayak dan seluruh masyarakat Kalimantan
Tengah bersama dengan seluruh elemen pendukung mantir, damang batamad dan ormas-ormas
Dayak siap menjaga kedamaian dan ketentraman proses Pilkada damai, proses
terselenggaranya kegiatan pemerintahan yang kondusif demi kedamaian dan
kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Andrie Elia.

Dijelaskan Andrie, peran DAD
dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pilkada, salah satunya adalah dengan
menjaga netralitas.

“Dewan Adat Dayak Kalteng tidak
pernah mengeluarkan pernyataan mendukung salah satu dari pasangan calon kepala
daerah. Jadi prinsip Adil Ka’talino
itu sudah kami terapkan. Karena kedua calon ini adalah putra-putra terbaik
masyarakat adat Kalimantan Tengah, jadi demi menjaga itu agar masyarakat tidak
terpecah-belah tidak terjadi konflik maupun lainnya serahkan kepada hati nurani
masyarakat untuk putra-putra terbaik ini menjadi pemimpin lima tahun ke
depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Dorong Generasi Milenial Terus Be

Selain itu, langkah kongkrit
Dewan Adat Dayak tentunya setiap TPS di Se-Provinsi Kalimantan Tengah, lembaga
adat Dayak memantau melalui batamad dan elemennya ke TPS-TPS. Karena di
Kalimantan Tengah di setiap Kecamatan dan setiap desa ada mantir.

“Kami instruksikan seluruh
damang dan mantir serta Batamad, untuk melakukan membantu pihak aparat keamanan
dalam mengamankan Pilkada besok. Dan kami siap 24 jam dan sudah ada
posko,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi
Kalteng menegaskan komitmennya untuk turut menyukseskan Pilkada Kalteng dan menjaga
keutuhan NKRI di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) – Bumi Tambun Bungai.

Pernyataan itu disampaikan Ketua
Umum DAD Provinsi Kalteng H Agustiar Sabran melalui Ketua Harian DAD Kalteng,
Andrie Elia di Rumah Betang Hapakat yang berada di Jalan RTA Milono, Selasa
(8/12).

“DAD Provinsi Kalteng berkomitmen
bersama seluruh elemen masyarakat, untuk menyukseskan Pilkada yang aman, damai
dan sehat. Ayo itah Guang TPS, Ela Sampai
Golput
(Ayo kita pergi ke TPS, jangan sampai Golput),” kata Andrie Elia.

Andrie juga menegaskan, DAD
Kalteng siap menjaga kedamaian dan kondusifitas Kamtibmas di wilayah Provinsi
Kalteng dengan menolak segala tindakan anarkis dalam bentuk apapun yang dapat
mengganggu kedamaian di Bumi Tambun Bungai yang sesuai dengan falsafah
“Huma Betang dan “Belum Bahadat”

Baca Juga :  Masyarakat Berhak untuk Memberikan Masukan Pada Pemko

Selain itu, mereka juga menolak
siapapun atau tokoh apapun yang datang ke Provinsi Kalteng dengan tujuan untuk
mengganggu kedamaian dan ketentraman. Dan komitmen selanjutnya mendukung
penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran protokol kesehatan covid-19.

“Jadi dalam hal ini Dewan
Adat Dayak menolak bentuk provokasi yang memecah belah bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dewan Adat Dayak dan seluruh masyarakat Kalimantan
Tengah bersama dengan seluruh elemen pendukung mantir, damang batamad dan ormas-ormas
Dayak siap menjaga kedamaian dan ketentraman proses Pilkada damai, proses
terselenggaranya kegiatan pemerintahan yang kondusif demi kedamaian dan
kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Andrie Elia.

Dijelaskan Andrie, peran DAD
dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pilkada, salah satunya adalah dengan
menjaga netralitas.

“Dewan Adat Dayak Kalteng tidak
pernah mengeluarkan pernyataan mendukung salah satu dari pasangan calon kepala
daerah. Jadi prinsip Adil Ka’talino
itu sudah kami terapkan. Karena kedua calon ini adalah putra-putra terbaik
masyarakat adat Kalimantan Tengah, jadi demi menjaga itu agar masyarakat tidak
terpecah-belah tidak terjadi konflik maupun lainnya serahkan kepada hati nurani
masyarakat untuk putra-putra terbaik ini menjadi pemimpin lima tahun ke
depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Sambut Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Dorong Generasi Milenial Terus Be

Selain itu, langkah kongkrit
Dewan Adat Dayak tentunya setiap TPS di Se-Provinsi Kalimantan Tengah, lembaga
adat Dayak memantau melalui batamad dan elemennya ke TPS-TPS. Karena di
Kalimantan Tengah di setiap Kecamatan dan setiap desa ada mantir.

“Kami instruksikan seluruh
damang dan mantir serta Batamad, untuk melakukan membantu pihak aparat keamanan
dalam mengamankan Pilkada besok. Dan kami siap 24 jam dan sudah ada
posko,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru