Selain
pelajaran di sekolah, orang tua juga tetap perlu memperhatikan edukasi yang
diberikan pada anak tentang pangan bergizi dan kebiasaan hidup sehat. Dalam
menyambut Hari Dongeng Nasional, anak-anak bisa diajarkan seputar gizi dan pola
makan sehat melalui dongeng. Sehingga anak akan mudah memahami dan mau
mengikuti edukasi tersebut.
Dalam
webinar dongeng digital edukatif ABCD atau ‘Aku Bintang Cerita Danone’,
baru-baru ini, Founder Ayo Dongeng Indonesia serta Pengarang Cerita Dongeng
ABCD Ariyo Zidni, mengatakan bagi anak, dongeng adalah sebuah kegiatan
menyenangkan yang dapat mendorong kemampuan mereka berimajinasi dan belajar.
Selama berkegiatan di rumah di era pandemi, anak pasti juga mengalami rasa
bosan dan mencari hiburan di sekitarnya.
“Dongeng
dapat membantu orang tua mengisi waktu anak-anak dengan sesuatu yang
menyenangkan dan edukatif. Sehingga, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan
bahagia di rumah,†kata Ariyo.
Rangkaian
dongeng dibuat khusus untuk dinikmati anak-anak yang duduk di bangku PAUD
hingga SD. Visualisasi karakter yang unik serta cerita yang menarik diharapkan dapat
membuat anak-anak belajar dengan cara yang tidak memberatkan. Selain itu,
dongeng yang tersedia di kanal digital ini juga dapat menjadi alternatif bagi
orang tua yang sedang mencari konten hiburan yang edukatif bagi anak-anak.
Tahun
ini, dongeng tersebut terdiri dari 5 cerita kesehatan dan nutrisi. Adalah
‘Kenalan dengan Isi Piringku’ (edukasi gizi seimbang Isi Piringku), “Cuci Dulu
Dong!’ (edukasi kebersihan tubuh dan tangan), ‘Ayo Gerak!’ (edukasi pentingnya
aktivitas fisik), ‘Makanan Sehat, Harus Aman!’ (edukasi pangan yang aman), dan
‘Yuk Minum!’ (edukasi pentingnya hidrasi sehat).
Menurut
Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin program
edukasi nutrisi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Melalui dongeng terkait
gizi seimbang, anak-anak juga bisa mengerti soal kebersihan tubuh, pentingnya
aktivitas fisik, keamanan pangan, hingga hidrasi dalam rangkaian cerita dongeng
audiovisual.
Walaupun
penuh tantangan, dengan kegaitan yang membahagiakan berkegiatan di rumah bisa
menjadi pengalaman positif bagi anak.
“Karena
dari rumah, kebiasaan baik anak yang akan dibawa hingga dewasa sudah mulai
terbentuk. Dapat membentuk kebiasaan anak untuk makan dan minum yang sehat
serta menjada kesehatan dirinya,†kata Arif.