26.1 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Warga : Saat Menjabat, Ujang Banyak Memberikan Terobosan yang Menguntu

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Masyarakat Desa Sungai
Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar), sangat
berterima kasih kepada Ujang Iskandar. Pasalnya saat masih menjabat sebagai
Bupati Kobar, Ujang banyak memberikan terobosan yang menguntungkan masyarakat.

Seperti diungkapkan
oleh Muhammad Yanwar, salah seorang warga Desa Sungai Pakit. Dia mengatakan
bahwa Desa Sungai Pakit dapat maju berkat program pengembangan komoditas jagung
dari Ujang.

“Berkat adanya proyek
jagung (saat itu-red) pak Ujang lahan tani kami dapat dimanfaatkan secara
maksimal dan ada hasilnya,” ujar Yanwar.

Yanwar mengatakan,
meski lahan warga yang tadinya mengikuti program pengembangan komoditas jagung
lalu berubah fungsi, tetap masyarakat menunjukkan terima kasihnya.

Pasalnya, program
pengembangan komoditas jagung tersebut menjadi awal bergeraknya perekonomian
masyarakat di Desa Sungai Pakit.
“Meski sekarang sudah
beralih fungsi ke lahan perkebunan sawit tapi berkat pak Ujang perekonomian
jadi lebih maju,” ucap Yanwar.

Seperti yang diketahui,
Ujang yang mendapatkan gelar Doktor dengan predikat cum laude ketika menjabat
sebagai Bupati Kobar menerapkan program pengembangan komoditas jagung di Kobar.
Program komoditas jagung tersebut sesuai dengan disertasinya di Universitas
Gajah Mada yang berjudul, “Politik Jagung: Transformasi Budaya pada Komunitas
Petani Melalui Program Pengembangan Komoditas Jagung di kabupaten Kotawaringin
Barat.”

Baca Juga :  Daftar Bareng, Dua Kader Gerindra Ini Siap Dampingi Bu Rambat di Pilbu

Menurut Ujang, pola
pendekatan yang digunakan dalam upaya pengembangan jagung diarahkan sekaligus
sebagai solusi mengatasi masalah tenaga kerja di pedesaan dan sekaligus petani
didorong untuk mampu berwirausaha di Kotawaringin Barat.

Semangat Ujang untuk
mengembangkan dan memajukan perekonomian di Kotawaringin Barat sempat terhenti
dikarenakan BUMD yang melaksanakan program jagung tersebut melakukan tindakan
perugian terhadap negara. Ujang kecewa, namun hal tersebut tidak menghentikan
semangatnya untuk mengabdi kepada Kotawaringin Barat.

 

Untuk terus menggerakan
perekonomian masyarakat Ujang melanjutkan lahan jagung tersebut dengan program
integrasi sapi dan sawit.

Program integrasi sapi
dan sawit adalah proses simbiosis mutualisme antara limbah sapi yang dibuat
untuk pupuk sawit dan limbah sawit untuk pangan sapi.Diawal program nya Ujang
memberikan 50 ekor sapi Bali kepada KUD Tani masyarakat untuk dikembangkan.
Sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam permodalan awal program tersebut.

Baca Juga :  Ary Egahni Pantau Pos Penyekatan Arus Mudik di Perbatasan Kalteng-Sel

Dalam satu tahun,
program integrasi sapi dan sawit tersebut menghasilkan 1,3 miliar serta gedung
KUD yang dilengkapi ruang pelatihan, puluhan ekor sapi limosin, serta peralatan
kerja seperti mesin pencacah.

Hingga kini masyarakat
Kotawaringin Barat merasa bersyukur dan berterimakasih dikarenakan Ujang
Iskandar terus berupaya menggerakan perekonomian masyarakat sehingga masyarakat
Kotawaringin Barat menjadi semakin sejahtera.

Hal itulah yang membuat
Yanwar tak ragu lagi untuk menjatuhkan pilihannya kepada Ben-Ujang dalam Pilgub
Kalteng Desember 2020 mendatang. Dia yakin, jika pasangan nomor urut 1 itu
dapat meraih suara yang banyak berkat program-program yang ditawarkan sangat
berpihak kepada masyarakat.

“Pak Ben-Ujang punya banyak program yang
bagus-bagus. masyarakat pasti senang dengan adanya program seperti Kartu
Kalteng Sejahtera,” pungkas Yanwar.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Masyarakat Desa Sungai
Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar), sangat
berterima kasih kepada Ujang Iskandar. Pasalnya saat masih menjabat sebagai
Bupati Kobar, Ujang banyak memberikan terobosan yang menguntungkan masyarakat.

Seperti diungkapkan
oleh Muhammad Yanwar, salah seorang warga Desa Sungai Pakit. Dia mengatakan
bahwa Desa Sungai Pakit dapat maju berkat program pengembangan komoditas jagung
dari Ujang.

“Berkat adanya proyek
jagung (saat itu-red) pak Ujang lahan tani kami dapat dimanfaatkan secara
maksimal dan ada hasilnya,” ujar Yanwar.

Yanwar mengatakan,
meski lahan warga yang tadinya mengikuti program pengembangan komoditas jagung
lalu berubah fungsi, tetap masyarakat menunjukkan terima kasihnya.

Pasalnya, program
pengembangan komoditas jagung tersebut menjadi awal bergeraknya perekonomian
masyarakat di Desa Sungai Pakit.
“Meski sekarang sudah
beralih fungsi ke lahan perkebunan sawit tapi berkat pak Ujang perekonomian
jadi lebih maju,” ucap Yanwar.

Seperti yang diketahui,
Ujang yang mendapatkan gelar Doktor dengan predikat cum laude ketika menjabat
sebagai Bupati Kobar menerapkan program pengembangan komoditas jagung di Kobar.
Program komoditas jagung tersebut sesuai dengan disertasinya di Universitas
Gajah Mada yang berjudul, “Politik Jagung: Transformasi Budaya pada Komunitas
Petani Melalui Program Pengembangan Komoditas Jagung di kabupaten Kotawaringin
Barat.”

Baca Juga :  Daftar Bareng, Dua Kader Gerindra Ini Siap Dampingi Bu Rambat di Pilbu

Menurut Ujang, pola
pendekatan yang digunakan dalam upaya pengembangan jagung diarahkan sekaligus
sebagai solusi mengatasi masalah tenaga kerja di pedesaan dan sekaligus petani
didorong untuk mampu berwirausaha di Kotawaringin Barat.

Semangat Ujang untuk
mengembangkan dan memajukan perekonomian di Kotawaringin Barat sempat terhenti
dikarenakan BUMD yang melaksanakan program jagung tersebut melakukan tindakan
perugian terhadap negara. Ujang kecewa, namun hal tersebut tidak menghentikan
semangatnya untuk mengabdi kepada Kotawaringin Barat.

 

Untuk terus menggerakan
perekonomian masyarakat Ujang melanjutkan lahan jagung tersebut dengan program
integrasi sapi dan sawit.

Program integrasi sapi
dan sawit adalah proses simbiosis mutualisme antara limbah sapi yang dibuat
untuk pupuk sawit dan limbah sawit untuk pangan sapi.Diawal program nya Ujang
memberikan 50 ekor sapi Bali kepada KUD Tani masyarakat untuk dikembangkan.
Sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam permodalan awal program tersebut.

Baca Juga :  Ary Egahni Pantau Pos Penyekatan Arus Mudik di Perbatasan Kalteng-Sel

Dalam satu tahun,
program integrasi sapi dan sawit tersebut menghasilkan 1,3 miliar serta gedung
KUD yang dilengkapi ruang pelatihan, puluhan ekor sapi limosin, serta peralatan
kerja seperti mesin pencacah.

Hingga kini masyarakat
Kotawaringin Barat merasa bersyukur dan berterimakasih dikarenakan Ujang
Iskandar terus berupaya menggerakan perekonomian masyarakat sehingga masyarakat
Kotawaringin Barat menjadi semakin sejahtera.

Hal itulah yang membuat
Yanwar tak ragu lagi untuk menjatuhkan pilihannya kepada Ben-Ujang dalam Pilgub
Kalteng Desember 2020 mendatang. Dia yakin, jika pasangan nomor urut 1 itu
dapat meraih suara yang banyak berkat program-program yang ditawarkan sangat
berpihak kepada masyarakat.

“Pak Ben-Ujang punya banyak program yang
bagus-bagus. masyarakat pasti senang dengan adanya program seperti Kartu
Kalteng Sejahtera,” pungkas Yanwar.

Terpopuler

Artikel Terbaru