25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Ketua RT di Rumah Nikita Mirzani: Warga Merasa Aman karena Ada Polisi

Ancaman
kedatangan 800 orang yang akan diturunkan oleh ustad Maheer At Thuwailibi
buntut dari pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut habib tukang obat sempat
membuat khwatir warga sekitar rumah Niki. Mereka mengkhawatirkan akan terjadi
gesekan fisik.

Namun
kedatangan petugas kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar rumah Nikita
Mirzani, membuat warga merasa lebih aman dan terlindungi.

’’Masyarakat
nggak complain justru mereka merasa aman dengan polisi berjaga-jaga,’’ kata
Ketua RT Bapak Hidayat di rumah Nikita Mirzani yang terletak di daerah
Pesanggrahan, Jakarta Barat pada Jumat (13/11).

Sebagai
Ketua RT yang turut memikirkan keamanan warga dan lingkungan, dia berharap
ancaman akan menggeruduk rumah Nikita Mirzani tidak benar-benar terjadi. Sebab
dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila massa benar-benar
datang.

Baca Juga :  Ucapan Terima Kasih Vanessa Angel untuk Mantan Kekasih

’’Masyarakat
di sini berharap kalau FPI jadi mau datang ke sini yang penting secara damai
lah. Niki sendiri nggak memberi kabar ke kita. Cuma kitanya inisiatif, jangan
sampai di lingkungan ini terjadi sesuatu,’’ tuturnya.

Hidayat
berharap permasalahan ini mendapatkan jalan penyelesaian terbaik dengan
dibicarakan oleh kedua belah pihak. Perlu kiranya kedua belah pihak mengerem
ego masing-masing demi mendapatkan titik temu perdamaian.

Dalam
kesempatan itu Hidayat juga mengatakan kalau Nikita Mirzani tidak pernah
menduga kalau kasus ini akan mebjadi sebesar ini dan berbuntut pada ancaman
rumahnya akan digeruduk massa.

Permasalahan
bermula dari komentar Nikita Mirzani yang menyebut Habib Rizieq tukang obat.
Dia tidak habis pikir kenapa banyak orang menyambut kedatangan Rizieq Shihab
setelah sekitar 3,5 tahun bermukim di Timur Tengah. ’’Gara gara Habib Rizieq
pulang ke Jakarta pejemputannya gila-gilaan. Nama Habib itu adalah tukang obat,’’
kata Nikita Mirzani.

Baca Juga :  Akan Gelar Pernikahan Sederhana

Pernyataan
ibu tiga anak itu lantas menuai reaksi serius dari sejumlah pihak. Salah
satunya datang dari ustad Maheer At Thuwailibi. Dia meminta Nikita Mirzani
minta maaf dalam waktu 1X24 jam. Karena jika hal itu tidak dilakukan, ia mengancam
akan mengerahkan pasukan 800 Laskar Pembela Ulama menggeruduk dan mengepung
rumah Niki.

’’Saya
serius, saya tidak main-main. Kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami,
kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasululllah SAW,’’ tandas Maaher.
(*)

Ancaman
kedatangan 800 orang yang akan diturunkan oleh ustad Maheer At Thuwailibi
buntut dari pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut habib tukang obat sempat
membuat khwatir warga sekitar rumah Niki. Mereka mengkhawatirkan akan terjadi
gesekan fisik.

Namun
kedatangan petugas kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar rumah Nikita
Mirzani, membuat warga merasa lebih aman dan terlindungi.

’’Masyarakat
nggak complain justru mereka merasa aman dengan polisi berjaga-jaga,’’ kata
Ketua RT Bapak Hidayat di rumah Nikita Mirzani yang terletak di daerah
Pesanggrahan, Jakarta Barat pada Jumat (13/11).

Sebagai
Ketua RT yang turut memikirkan keamanan warga dan lingkungan, dia berharap
ancaman akan menggeruduk rumah Nikita Mirzani tidak benar-benar terjadi. Sebab
dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila massa benar-benar
datang.

Baca Juga :  Ucapan Terima Kasih Vanessa Angel untuk Mantan Kekasih

’’Masyarakat
di sini berharap kalau FPI jadi mau datang ke sini yang penting secara damai
lah. Niki sendiri nggak memberi kabar ke kita. Cuma kitanya inisiatif, jangan
sampai di lingkungan ini terjadi sesuatu,’’ tuturnya.

Hidayat
berharap permasalahan ini mendapatkan jalan penyelesaian terbaik dengan
dibicarakan oleh kedua belah pihak. Perlu kiranya kedua belah pihak mengerem
ego masing-masing demi mendapatkan titik temu perdamaian.

Dalam
kesempatan itu Hidayat juga mengatakan kalau Nikita Mirzani tidak pernah
menduga kalau kasus ini akan mebjadi sebesar ini dan berbuntut pada ancaman
rumahnya akan digeruduk massa.

Permasalahan
bermula dari komentar Nikita Mirzani yang menyebut Habib Rizieq tukang obat.
Dia tidak habis pikir kenapa banyak orang menyambut kedatangan Rizieq Shihab
setelah sekitar 3,5 tahun bermukim di Timur Tengah. ’’Gara gara Habib Rizieq
pulang ke Jakarta pejemputannya gila-gilaan. Nama Habib itu adalah tukang obat,’’
kata Nikita Mirzani.

Baca Juga :  Akan Gelar Pernikahan Sederhana

Pernyataan
ibu tiga anak itu lantas menuai reaksi serius dari sejumlah pihak. Salah
satunya datang dari ustad Maheer At Thuwailibi. Dia meminta Nikita Mirzani
minta maaf dalam waktu 1X24 jam. Karena jika hal itu tidak dilakukan, ia mengancam
akan mengerahkan pasukan 800 Laskar Pembela Ulama menggeruduk dan mengepung
rumah Niki.

’’Saya
serius, saya tidak main-main. Kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami,
kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasululllah SAW,’’ tandas Maaher.
(*)

Terpopuler

Artikel Terbaru