PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO-Pembangunan
infrastruktur jalan dan jembatan di Kalteng selama era kepemimpinan H Sugianto
Sabran tak diragukan. Bukti keberhasilannnya membangun jalan dan jembatan dalam
empat
tahun terakhir membuat gubernur petahana ini disebut sebagai tokoh
infrastruktur, setelah diganjar penghargaan pada Indonesia
Awards 2020 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Komitmen untuk terus fokus
melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur akan diwujudkan oleh H Sugianto Sabran bersama
wakilnya H Edy Pratowo selama lima tahun ke depan.
“Kami berdua telah
dan terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalteng
secara adil dan merata. Begitu juga dengan sektor pendidikan, kesehatan,
ekonomi dan lainnya,” katanya saat melakukan kampanye di Kobar, Selasa
(10/11).
Perlahan
tapi pasti, sektor
infrastruktur terus dibenahi, mulai dari
jalan hingga jembatan. Semua itu dilakukan agar dapat
membuka akses dari suatu daerah ke daerah yang lain. Merata dari
daerah barat, tengah,
hingga timur.
“Dengan
terhubungnya akses infrastruktur, maka sektor lain
seperti perekonomian tentu akan ikut berjalan. Ini
dilakukan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,”
imbuhnya.
Ketika sektor infrastruktur
terpenuhi, otomatis akan menunjang sektor lain seperti kesehatan dan
pendidikan. Pelayanan kesehatan dan pendidikan akan berjalan
lebih maksimal.
Mutu pelayanan kesehatan
yang baik kepada masyarakat menjadi salah satu faktor
penting
penopang pembangunan di Kalteng.
“Kita
akui bahwa hingga
saat ini masih ada sebagian masyarakat di pelosok yang belum mendapatkan
layanan kesehatan yang memadai. Fasilitas kesehatan pun sangat terbatas,
bahkan sulit dijangkau,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, Sugianto Sabran
bersama
Edy Pratowo berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengembangkan sistem
pelayanan kesehatan yang baik di seluruh wilayah
Kalteng.
Bukan hanya wilayah perkotaan, tapi juga merata hingga wilayah pelosok.
Hal itu dinilai sangat
penting,
agar masyarakat
perdesaan benar-benar merasakan pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau.
Selama empat tahun
memimpin Kalteng, program pendidikan juga telah berjalan. Akan terus
ditingkatkan ke depan dengan terobosan melalui
biaya pendidikan Bidikmisi Kalteng BERKAH dan bantuan
uang kuliah tunggal (UKT) untuk para pelajar dan mahasiswa berprestasi.
“Kami bantu para pelajar dan mahasiswa berprestasi,
karena mereka adalah aset daerah yang nantinya akan melanjutkan pembangunan
Kalteng di masa akan datang. Saya berharap semua anak
Kalteng menempuh pendidikan minimal hingga S-1,” tegas Sugianto.