25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Siap Luncur Pada Desember 2020

Industri
farmasi asal Inggris AstraZeneca memastikan vaksin Covid-19 tersedia akhir
tahun ini. Dikatakan vaksin Covid-19 bisa tersedia pada Desember.

“Jika
otoritas siap untuk cepat saat kami siap, kami dapat mulai memvaksinasi
masyarakat mungkin pada akhir Desember,” kata Kepala Eksekutif Pascal Soriot
seperti dilansir dari South China Morning Post, Senin (9/11).

Vaksin
tersebut sudah memasuki uji coba fase 3 pada September. Sedangkan kandidat
vaksin dapat siap digunakan pada akhir Desember, menunggu persetujuan regulasi.

“Otoritas
regulasi terus bekerja dengan data kami. Jika mereka cepat saat kami siap, kami
bisa mulai memvaksinasi,” tegas Pascal Soriot.

Kendati
menyatakan siap akhir Desember, tapi peneliti belum mengetahui seberapa batas
kekebalan seseorang harus divaksin. Termasuk rentan waktu pengulangan
vaksinasi. “Tidak ada yang tahu seberapa sering Anda harus memvaksinasi,” kata
Soriot.

Baca Juga :  Strok Juga Mengancam Generasi Milenial

Namun,
Soriot mencatat bahwa banyak ahli yakin akan ada kebutuhan untuk vaksinasi
ulang. “Tapi kita harus memastikan vaksin itu benar-benar berfungsi,” katanya.

Vaksin
tersebut memasuki uji coba fase 3 pada September. Namun sempat dihentikan
sementara karena masalah efek samping pada peserta di Inggris, tetapi sejak itu
dilanjutkan.

Uni
Eropa, AS, Inggris, Jepang, dan Brasil telah menandatangani kontrak awal dengan
AstraZeneca untuk pengiriman vaksin jika pengobatan disetujui. Vaksin tersebut
dapat disetujui untuk digunakan di Tiongkok pada pertengahan 2021 setelah
mengumpulkan data keamanan dari uji coba fase 1 dan fase 2 di negara tersebut
dan data kemanjuran dari uji coba fase 3 di luar negeri.

Baca Juga :  Silent Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Serang Pasien Diam-diam

Industri
farmasi asal Inggris AstraZeneca memastikan vaksin Covid-19 tersedia akhir
tahun ini. Dikatakan vaksin Covid-19 bisa tersedia pada Desember.

“Jika
otoritas siap untuk cepat saat kami siap, kami dapat mulai memvaksinasi
masyarakat mungkin pada akhir Desember,” kata Kepala Eksekutif Pascal Soriot
seperti dilansir dari South China Morning Post, Senin (9/11).

Vaksin
tersebut sudah memasuki uji coba fase 3 pada September. Sedangkan kandidat
vaksin dapat siap digunakan pada akhir Desember, menunggu persetujuan regulasi.

“Otoritas
regulasi terus bekerja dengan data kami. Jika mereka cepat saat kami siap, kami
bisa mulai memvaksinasi,” tegas Pascal Soriot.

Kendati
menyatakan siap akhir Desember, tapi peneliti belum mengetahui seberapa batas
kekebalan seseorang harus divaksin. Termasuk rentan waktu pengulangan
vaksinasi. “Tidak ada yang tahu seberapa sering Anda harus memvaksinasi,” kata
Soriot.

Baca Juga :  Strok Juga Mengancam Generasi Milenial

Namun,
Soriot mencatat bahwa banyak ahli yakin akan ada kebutuhan untuk vaksinasi
ulang. “Tapi kita harus memastikan vaksin itu benar-benar berfungsi,” katanya.

Vaksin
tersebut memasuki uji coba fase 3 pada September. Namun sempat dihentikan
sementara karena masalah efek samping pada peserta di Inggris, tetapi sejak itu
dilanjutkan.

Uni
Eropa, AS, Inggris, Jepang, dan Brasil telah menandatangani kontrak awal dengan
AstraZeneca untuk pengiriman vaksin jika pengobatan disetujui. Vaksin tersebut
dapat disetujui untuk digunakan di Tiongkok pada pertengahan 2021 setelah
mengumpulkan data keamanan dari uji coba fase 1 dan fase 2 di negara tersebut
dan data kemanjuran dari uji coba fase 3 di luar negeri.

Baca Juga :  Silent Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Serang Pasien Diam-diam

Terpopuler

Artikel Terbaru