PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi
Kalteng dr Rian Tangkudung mengatakan bahwa bantuan Kelompok Usaha Bersama
(KUBE), baik dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi berkembang pesat di Bumi
Tambun Bungai.
“Bantuan KUBE adalah bantuan
modal usaha berbasis kelompok usaha mikro dan dimaksudkan untuk mempermudah
kelompok usaha dalam mengakses modal usaha,” katanya kepada media, Rabu
(4/11).
Dijelaskan Rian bahwa setiap KUBE
mendapatkan bantuan RP 20 juta dari APBN untuk 1 kelompok usaha dan diserahkan
melalui transfer ke rekening KUBE. “Tetapi kalau darimana APBD, karena
tidak dapat memberikan uang kes maka diberikan bantuan berupa barang dengan
total Rp 30 juta untuk 1 KUBE,” tambahnya.
Usaha yang dikembangkan oleh
masing-masing KUBE sesuai dengan kemampuan dan keterampilan anggota kelompok
yang ada. “Ada yang beternak ayam, babi, kambing, sapi, kerajinan, kue,
ikan asin dan lainnya,” pungkas pria yang pernah menjabat Direktur RSUD dr
Doris Sylvanus Palangka Raya tersebut.
Hingga saat ini perkembangannya
sangat baik dan pesat. Sehingga pemerintah berharap modal yang diberikan dapat
berjalan dan dikembangkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui
kelompok usaha bersama.
Perkembangannya sangat berhasil
dan berjalan dengan baik. “Sebenarnya yang paling banyak pada tahun 2019
karena disamping ada bantuan Kube awal, juga mendapatkan bantuan Kube
pengembangan (1 Kube mendapatkan Rp 15 juta). Artinya Kube sudah ada, tetapi
didukung kembali melalui dana agar dapat mengembangkan taraf hidup
mereka,” tambahnya lagi.
Data Bantuan KUBE di Kalteng:
1.Tahun 2017 mendapatkan bantuan
3 Kube.
2.Tahun 2018 mendapatkan 25 Kube
(250 KK)
3.Tahun 2019 ( APBN : 10 Kube=100
KK)
4.Tahun 2020 tidak ada karena
diarahkan ke Bansos semuanya.
Sumber: Dinsos Provinsi