25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Reisa: Ini Tujuh Hal yang Harus Dilakukan Pasien Covid Tanpa Gejala

Juru
Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro membagikan
tujuh tip pada pasien Covid-19 tanpa gejala.

Pertama,
selalu pakai masker selama menjalani isolasi. Cuci sendiri masker kain yang
dipakai, apabila menggunakan maker sekali pakai, langsung bungkus dan  buang ke tempat sampah setelah dipakai.

Kedua,
jika ada gejala sakit seperti demam, batuk dan bersin, tetap di tempat isolasi
dan tidak bepergian keluar rumah atau tidak meninggalkan tempat isolasi sampai
masa isolasi selesai dijalani.

Ketiga,
manfaatkan fasilitas telemedis atau konsultasi online dengan pakar kesehatan.
“Beritahu petugas medis tentang keluhan, gejala, serta riwayat bepergian dan
apabila ada kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Riesa
yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Penting Imunisasi Cegah Pneumonia Pada Anak, Ketahui 4 Faktanya

Keempat,
selama di rumah atau tempat isolasi, kamar harus terpisah dari anggota keluarga
lainnya. Dan selalu jaga jarak 1 – 2 meter. Tidak berbagi peralatan makan,
mandi dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yang lain. “Ingat cuci
sendiri tempat makannya, ya,” ungkapnya.

Kelima,
cek kondisi tubuh dengan mengukur suhu, denyut nadi dan tekanan darah. Atur jam
keluar ruang terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap paginya selama
15 – 30 menit.

Keenam,
terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang,
olahraga yang rutin dan teratur, tenangkan pikiran dan tenangkan jiwa.
“Terapkan etika batuk dan bersin dan baik, yakni dengan menutup hidung dan
mulut menggunakan siku lengan bagian dalam,” lanjutnya.

Baca Juga :  Mengenal Terapi Obat Trastuzumab yang Efisien untuk Kanker Payudara

Ketujuh,
jaga kebersihan dan kesehatan di rumah. Bersihkan seluruh permukaan dengan
cairan disinfektan yang tepat sesuai peruntukannya.

“Jika
isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan
fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau satgas setempat, apabila merasa
membutuhkan,” katanya.

Karenanya
ia meminta masyarakat meyakini bahwa pasien Covid-19 bisa sembuh kembali.
Tetapi tetap waspada selama pandemi masih ada jangan sepelekan penyakit ini.

“Karena
mencegah jauh lebih baik, lebih murah dan lebih nyaman. Daripada mengobati.
Ingat 3M itulah pencegahan yang terbaik, sukseskan 3M, hentikan penularan
Covid-19,” tegasnya. (*)

Juru
Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro membagikan
tujuh tip pada pasien Covid-19 tanpa gejala.

Pertama,
selalu pakai masker selama menjalani isolasi. Cuci sendiri masker kain yang
dipakai, apabila menggunakan maker sekali pakai, langsung bungkus dan  buang ke tempat sampah setelah dipakai.

Kedua,
jika ada gejala sakit seperti demam, batuk dan bersin, tetap di tempat isolasi
dan tidak bepergian keluar rumah atau tidak meninggalkan tempat isolasi sampai
masa isolasi selesai dijalani.

Ketiga,
manfaatkan fasilitas telemedis atau konsultasi online dengan pakar kesehatan.
“Beritahu petugas medis tentang keluhan, gejala, serta riwayat bepergian dan
apabila ada kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Riesa
yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Penting Imunisasi Cegah Pneumonia Pada Anak, Ketahui 4 Faktanya

Keempat,
selama di rumah atau tempat isolasi, kamar harus terpisah dari anggota keluarga
lainnya. Dan selalu jaga jarak 1 – 2 meter. Tidak berbagi peralatan makan,
mandi dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yang lain. “Ingat cuci
sendiri tempat makannya, ya,” ungkapnya.

Kelima,
cek kondisi tubuh dengan mengukur suhu, denyut nadi dan tekanan darah. Atur jam
keluar ruang terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap paginya selama
15 – 30 menit.

Keenam,
terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang,
olahraga yang rutin dan teratur, tenangkan pikiran dan tenangkan jiwa.
“Terapkan etika batuk dan bersin dan baik, yakni dengan menutup hidung dan
mulut menggunakan siku lengan bagian dalam,” lanjutnya.

Baca Juga :  Mengenal Terapi Obat Trastuzumab yang Efisien untuk Kanker Payudara

Ketujuh,
jaga kebersihan dan kesehatan di rumah. Bersihkan seluruh permukaan dengan
cairan disinfektan yang tepat sesuai peruntukannya.

“Jika
isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan
fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau satgas setempat, apabila merasa
membutuhkan,” katanya.

Karenanya
ia meminta masyarakat meyakini bahwa pasien Covid-19 bisa sembuh kembali.
Tetapi tetap waspada selama pandemi masih ada jangan sepelekan penyakit ini.

“Karena
mencegah jauh lebih baik, lebih murah dan lebih nyaman. Daripada mengobati.
Ingat 3M itulah pencegahan yang terbaik, sukseskan 3M, hentikan penularan
Covid-19,” tegasnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru