Para ibu diminta untuk menjadi agen perubahan dan garda
terdepan dalam menyebarkan pesan edukatif seputar protokol kesehatan. Sosok ibu
dianggap paling manjur dan dipatuhi oleh keluarga jika meneladani gerakan 3M
selama pandemi Covid-19 yakni Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci
tangan.
Karena itu, Satgas Covid-19 menggerakkan kampanye ‘Ingat
Pesan Ibu’ untuk menyukseskan gerakan 3M. Ibu diminta paling berperan
menyebarkan kampanye itu.
“Kampanye Ingat Pesan Ibu kami munculkan karena setelah
beberapa bulan kami lakukan berbagai cara dalam meyakinkan masyarakat untuk
patuh protokol kesehatan,†kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku
Adisasmito, dalam konferensi pers baru-baru ini.
Menurutnya, masyarakat Indonesia beragam karakternya.
Maka sosok ibu adalah sosok yang terpenting di dalam keluarga.
“Semua orang pasti dilahirkan dari seorang ibu maka itu
kami tempelkan pesan itu dari ibu agar ingatkan anak-anaknya. Orang tua pun
asalnya juga dari ibu,†tegas Prof Wiku.
Maka, dengan menjadikan ibu sebagai peran utama, pihaknya
berharap semua orang patuh apabila ingat pesan dari ibunya. Sebab kepatuhan
seorang anak pasti pada ibunya.
“Kami jalankan dulu, pastikan dilakukan dengan baik dan
gotong royong masyarakat dan partisopasi ibu-ibu ini kami ajak gerakan PKK di
Indonesia. Ini gerakan masif untuk lindungi masyarakat lewat peran ibu yang
penting,†kata dia.
Prof Wiku juga menyesalkan masih ada sebagian masyarakat
yang tak percaya tertular Covid-19.
Dia menegaskan bahwa ini bukan hoaks karena tren menunjukkan
angka yang terus naik.
“Karena kesukseskan kita bersama meyakinkan masy sadar
tentang bahaya ini. Kalau kompak melawan bersama seluruh dunia, maka penyakit
ini bisa kita tangani dengan baik,†tutupnya.