Dikira Tifus, Elvy Sukaesih Ternyata Terpapar Covid-19

KALTENGPOS.CO – Pedangdut Elvy Sukaesih ternyata juga positif
Covid-19 sejak beberapa waktu lalu. Sebelum memeriksakan kondisi kesehatan ke
dokter, dia mengalami demam, mual dan tidak bisa mencium bau.

Keluarga awalnya sempat mengira
kalau Umi Elvy mengalami penyakit tifus.

Pada 17 Agustus 2020, keluarga
memeriksakan kondisi kesehatan sang ratu dangdut. Dokter yang memeriksanya
tidak melihat adanya tanda-tanda penyakit tifuses.

“Dokternya justru curiga mengarah
ke Covid-19,” kata Fitria Sukaesih, salah satu putri Elvy Sukaesih kepada
Wartawan melalui video Sabtu (19/9).

Tidak lama kemudian Elvy
melakukan melakukan rontgen. Hasilnya diketahui terdapat flek pada bagian torak
Umi Elvy. Dia pun diminta melakukan tes swab dan scan paru. Hasilnya, Umi Elvy
dinyatakan positif Covid-19.

“Tentunya ini suatu yang amat
berat waktu itu mengingat usia Umi, kita tahu Covid-19 ini rawan untuk usia
lanjut. Sementara Umi sudah 70 tahun,” kata Fitria Sukaesih.

Mengetahui Umi Elvy positif,
keluarga besarnya langsung melakukan tes swab guna memastikan kondisi kesehatan
masing-masing. Untuknya hasil swab menyatakan mereka negatif. Keluarga juga
mencari informasi kemana saja Umi bepergian supaya lebih mudah melakukan
pelacakan.

“Umi lebih banyak berada di dalam
rumah kecuali sempat ke puncak. Umi sempat melakukan promosi lagu terbarunya ke
radio. Tapi karena sudah sore, Umi tidak ketemu siapa siapa,” tuturnya.

Keluarga bersyukur Elvy Sukaesih
lebih banyak di rumah, sehingga mereka tidak terlalu khawatir Umi akan
menularkannya ke orang lain. Setelah dinyatakan positif Covid-19, Umi langsung
menjalani karantina di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro selama 19 hari.

Selesai menjalani karantina di
rumah sakit, Umi Elvy juga diminta melakukan karantina mandiri di rumah selama
14 hari. “Sekarang sudah memasuki hari ke-11 dan tinggal 3 hari lagi,” ujarnya.

Fitria Sukaesih dalam kesempatan
itu meminta maaf karena selama ini merahasiakan Covid-19 yang diderita Elvy
Sukaesih ke publik. Keluarga sengaja melakukan hal tersebut karena tidak mau
membuat cemas banyak orang dan supaya keluarga dapat fokus pada proses
pengobatan Elvy Sukaesih.

“Alhamdulillah wa syukrulillah
Umi tidak mengalami sesak napas. Cuma sempat mengalami lemas karena ada
pengentalan darah,” tutur Fitria Sukaesih.

KALTENGPOS.CO – Pedangdut Elvy Sukaesih ternyata juga positif
Covid-19 sejak beberapa waktu lalu. Sebelum memeriksakan kondisi kesehatan ke
dokter, dia mengalami demam, mual dan tidak bisa mencium bau.

Keluarga awalnya sempat mengira
kalau Umi Elvy mengalami penyakit tifus.

Pada 17 Agustus 2020, keluarga
memeriksakan kondisi kesehatan sang ratu dangdut. Dokter yang memeriksanya
tidak melihat adanya tanda-tanda penyakit tifuses.

“Dokternya justru curiga mengarah
ke Covid-19,” kata Fitria Sukaesih, salah satu putri Elvy Sukaesih kepada
Wartawan melalui video Sabtu (19/9).

Tidak lama kemudian Elvy
melakukan melakukan rontgen. Hasilnya diketahui terdapat flek pada bagian torak
Umi Elvy. Dia pun diminta melakukan tes swab dan scan paru. Hasilnya, Umi Elvy
dinyatakan positif Covid-19.

“Tentunya ini suatu yang amat
berat waktu itu mengingat usia Umi, kita tahu Covid-19 ini rawan untuk usia
lanjut. Sementara Umi sudah 70 tahun,” kata Fitria Sukaesih.

Mengetahui Umi Elvy positif,
keluarga besarnya langsung melakukan tes swab guna memastikan kondisi kesehatan
masing-masing. Untuknya hasil swab menyatakan mereka negatif. Keluarga juga
mencari informasi kemana saja Umi bepergian supaya lebih mudah melakukan
pelacakan.

“Umi lebih banyak berada di dalam
rumah kecuali sempat ke puncak. Umi sempat melakukan promosi lagu terbarunya ke
radio. Tapi karena sudah sore, Umi tidak ketemu siapa siapa,” tuturnya.

Keluarga bersyukur Elvy Sukaesih
lebih banyak di rumah, sehingga mereka tidak terlalu khawatir Umi akan
menularkannya ke orang lain. Setelah dinyatakan positif Covid-19, Umi langsung
menjalani karantina di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro selama 19 hari.

Selesai menjalani karantina di
rumah sakit, Umi Elvy juga diminta melakukan karantina mandiri di rumah selama
14 hari. “Sekarang sudah memasuki hari ke-11 dan tinggal 3 hari lagi,” ujarnya.

Fitria Sukaesih dalam kesempatan
itu meminta maaf karena selama ini merahasiakan Covid-19 yang diderita Elvy
Sukaesih ke publik. Keluarga sengaja melakukan hal tersebut karena tidak mau
membuat cemas banyak orang dan supaya keluarga dapat fokus pada proses
pengobatan Elvy Sukaesih.

“Alhamdulillah wa syukrulillah
Umi tidak mengalami sesak napas. Cuma sempat mengalami lemas karena ada
pengentalan darah,” tutur Fitria Sukaesih.