32.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Batuk dan Gatal-Gatal Paling Banyak Dikeluhkan, Persediaan Obat Menipi

KUALA PEMBUANG,KALTENGPOS.CO- Batuk dan
gatal-gatal paling banyak dikeluhkan oleh warga korban banjir  yang terjadi di beberapa kecamatan yang ada
di Kabupaten Seruyan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Mahdiniansyah
menyebut bahwa kondisi kesehatan masyarakat secara umum masih cukup baik.

Pasalnya, hingga saat ini tidak ada keluhan
penyakit selain dari batuk dan gatal-gatal. “Secara umum kondisi kesehatan
masyarakat kita cukup baik, dengan adanya banjir ini ada penyakit-penyakit
tertentu saja, seperti gatal-gatal, batuk dan demam ringan. Sementara ini sudah
ada obat-obatan yang kita berikan untuk pelayanan dasar pada penyakit yang
ringan saja,” katanya

Meskipun demikian, lanjut Mahdiniansyah,
kalaupun ada kondisi penyakit yang tidak mungkin dilakukan pengobatan di posko,
maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga :  Ini Cara Wabup Seruyan Dukung UMKM Lokal Berkembang

Ia menambahkan, bahwa ketersediaan obat-obatan
untuk sejumlah penyakit mulai menipis. Dirinya khawatir kunjungan pengungsi
untuk berobat bertambah sementara obat-obatan menipis. Dimana obat-obatan yang
kurang yaitu untuk jenis penyakit seperti gatal-gatal, batuk dan demam.

“Sampai saat ini
obat-obatan kita sudah mulai menipis terutama yang terkait dengan gatal dan
batuk itu. Tetapi dalam waktu dekat kita akan menyampaikan kebutuhan obat
tersebut pada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD). Sementara itu obatan-obatan lainnya masih tersedia,” sebutnya.

KUALA PEMBUANG,KALTENGPOS.CO- Batuk dan
gatal-gatal paling banyak dikeluhkan oleh warga korban banjir  yang terjadi di beberapa kecamatan yang ada
di Kabupaten Seruyan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Mahdiniansyah
menyebut bahwa kondisi kesehatan masyarakat secara umum masih cukup baik.

Pasalnya, hingga saat ini tidak ada keluhan
penyakit selain dari batuk dan gatal-gatal. “Secara umum kondisi kesehatan
masyarakat kita cukup baik, dengan adanya banjir ini ada penyakit-penyakit
tertentu saja, seperti gatal-gatal, batuk dan demam ringan. Sementara ini sudah
ada obat-obatan yang kita berikan untuk pelayanan dasar pada penyakit yang
ringan saja,” katanya

Meskipun demikian, lanjut Mahdiniansyah,
kalaupun ada kondisi penyakit yang tidak mungkin dilakukan pengobatan di posko,
maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga :  Ini Cara Wabup Seruyan Dukung UMKM Lokal Berkembang

Ia menambahkan, bahwa ketersediaan obat-obatan
untuk sejumlah penyakit mulai menipis. Dirinya khawatir kunjungan pengungsi
untuk berobat bertambah sementara obat-obatan menipis. Dimana obat-obatan yang
kurang yaitu untuk jenis penyakit seperti gatal-gatal, batuk dan demam.

“Sampai saat ini
obat-obatan kita sudah mulai menipis terutama yang terkait dengan gatal dan
batuk itu. Tetapi dalam waktu dekat kita akan menyampaikan kebutuhan obat
tersebut pada pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD). Sementara itu obatan-obatan lainnya masih tersedia,” sebutnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru