Sekda Kukuhkan Glory Kriswantara dan Novi Silvia sebagai Duta Baca Kal

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran yang diwakili Sekda Kalteng Fahrizal Fahrizal Fitri
secara resmi mengukuhkan Duta Baca Kalteng dan kelompok kerja (Pokja) PAUD
Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/9).

Pengukuhan ini berdasarkan
hasil seleksi yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalteng
dengan berbagai tahapan beberapa waktu lalu.

Terpilih sebagai Duta Baca
Kalteng 2020 adalah Glory Kriswantara untuk kategori dewasa, dan Novi Silvia untuk
kategori remaja/anak-anak.

Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan,
visi dan misi gubernur Kalteng periode 2016-2021 yakni mewujudkan Kalteng
Berkah dengan misi dalam bidang pendidikan di antaranya, meningkatkan kualitas
dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan dan mengoptimalkan manajemen
pendidikan dan akhir kelulusan yang memiliki daya saing tinggi.

“Serta peningkatan kualitas
dosen atau guru pada semua jenjang pendidikan dan pengiriman mahasiswa
berprestasi ke luar negeri dan revitalisasi kegiatan olahraga seni budaya dan
pembinaan generasi muda,” katanya, kemarin.

Diungkapkannya, untuk
mewujudkan visi dan misi tersebut diperlukan upaya yakni mengajak semua lapisan
masyarakat Kalteng untuk membudayakan gemar membaca dengan gerakan Kalteng
membaca.

“Terhadap duta baca yang
sudah dikukuhkan ini jangan sampai berhenti di sini saja (pengukuhan,red)
melainkan aktif berkontribusi dan aktif dalam kegiatan literasi,” ungkapnya.

Fahrizal menyebutkan, ada
beberapa hal yang harus dilakukan para duta baca di antaranya,
menyosialisasikan melalui berbagai media termasuk media sosial untuk membangun
budaya baca masyarakat di Kalteng.

Kemudian memberikan edukasi
kepada masyarakat pentingnya aktivitas membaca dan literasi. Membangun jejaring
dan advokasi dengan komunitas-komunitas dalam gerakan Kalteng Membaca.

“Dan membuat program kerja
sama dengan perpustakaan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam
membangun kesadaran dan komitmen penting perpustakaan,” pungkasnya.

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran yang diwakili Sekda Kalteng Fahrizal Fahrizal Fitri
secara resmi mengukuhkan Duta Baca Kalteng dan kelompok kerja (Pokja) PAUD
Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/9).

Pengukuhan ini berdasarkan
hasil seleksi yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalteng
dengan berbagai tahapan beberapa waktu lalu.

Terpilih sebagai Duta Baca
Kalteng 2020 adalah Glory Kriswantara untuk kategori dewasa, dan Novi Silvia untuk
kategori remaja/anak-anak.

Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan,
visi dan misi gubernur Kalteng periode 2016-2021 yakni mewujudkan Kalteng
Berkah dengan misi dalam bidang pendidikan di antaranya, meningkatkan kualitas
dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan dan mengoptimalkan manajemen
pendidikan dan akhir kelulusan yang memiliki daya saing tinggi.

“Serta peningkatan kualitas
dosen atau guru pada semua jenjang pendidikan dan pengiriman mahasiswa
berprestasi ke luar negeri dan revitalisasi kegiatan olahraga seni budaya dan
pembinaan generasi muda,” katanya, kemarin.

Diungkapkannya, untuk
mewujudkan visi dan misi tersebut diperlukan upaya yakni mengajak semua lapisan
masyarakat Kalteng untuk membudayakan gemar membaca dengan gerakan Kalteng
membaca.

“Terhadap duta baca yang
sudah dikukuhkan ini jangan sampai berhenti di sini saja (pengukuhan,red)
melainkan aktif berkontribusi dan aktif dalam kegiatan literasi,” ungkapnya.

Fahrizal menyebutkan, ada
beberapa hal yang harus dilakukan para duta baca di antaranya,
menyosialisasikan melalui berbagai media termasuk media sosial untuk membangun
budaya baca masyarakat di Kalteng.

Kemudian memberikan edukasi
kepada masyarakat pentingnya aktivitas membaca dan literasi. Membangun jejaring
dan advokasi dengan komunitas-komunitas dalam gerakan Kalteng Membaca.

“Dan membuat program kerja
sama dengan perpustakaan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam
membangun kesadaran dan komitmen penting perpustakaan,” pungkasnya.