26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pemkab Dukung Program Diversifikasi Pangan Lokal

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO-Pemerintah Kabupaten
Murung Raya (Mura) mendukung penuh program gerakan diversifikasi pangan lokal
yang dicanangkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai salah satu
upaya mengurangi konsumsi beras yang hingga kini masih cukup tinggi. Hal itu
terungkap dalam pencanangan gerakan diversifikasi pangan lokal dan ekspose UMKM
pangan Kementerian Pertanian RI yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Murung Raya secara virtual di aula Setda Mura, gedung A, Rabu lalu.

 

“Kami
menyambut baik dan siap melaksanakan program diversifikasi pangan lokal di
Kalteng,” kata Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor yang memimpin vidcon, Rabu
(19/8).

 

Turut
mendampingi Kadis Ketahanan Pangan Mura, Syahrial Pasaribu, Kadis Pertanian dan
Perikanan Mura, Pujo Sarwono, dan Kadis Perindagkop UKM Mura, Nyarutono
Tundjan.

Baca Juga :  PTM Wajib Pertimbangan Faktor Kesiapan Semua Pihak

 

Wakil
Bupati Rejikinoor mengatakan, program dimaksud sebagai salah satu upaya
penganekaragaman pola konsumsi pangan lokal masyarakat di Kabupaten Murung
Raya.

Atas nama
pribadi dan pemerintah, wabup juga memberi apresiasi yang tinggi kepada Kepala
Dinas Ketahanan Pangan dan seluruh tim teknis atas pembinaan kepada kelompok
wanita tani pangan lestari di Mura.

 

Dikatakan,
Pemkab Murung Raya memiliki keanekaragaman bahan pangan. Dengan berbagai jenis
keanekaragaman pangan itu, ada yang diolah dengan cirta rasa khas dan bergizi
tinggi dan banyak pula yang dimakan mentah, seperti buah dan sayur-sayuran
sehat dan menyegarkan.

Karena itu,
wabup mengajak, melalui gerakan pangan lokal dan ekspose UMKM pangan lokal,
diharapkan masyarakat di Mura untuk kembali membiasakan diri mengkonsumsi
makanan pangan lokal yang jauh lebih sehat dan bergizi.

Baca Juga :  Uji Publik DPS ! Ditemukan 377 Pemilih Tidak Memenuhi Syarat, 492 Pemi

 

“Mari kita
biasakan diri untuk konsumsi makanan pangan lokal yang cukup tersedia di daerah
kita ini,” ajak wabup.

 

Sementara itu,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mura, Syahrial Pasaribu mengatakan, persoalan
pangan sangat penting dan mendapat perhatian pemerintah. Menurutnya, gerakan
diversifikasi pangan lokal dan ekspose UMKM merupakan program yang sedang
dicanangkan Kementerian Pertanian dalam rangka mengurangi ketergantungan pada
pangan beras.

 

“Sebenarnya
program ini sudah lama dilakukan di Mura. Hanya saja memang konsistensinya yang
tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Karena itu, dengan gerakan ini,
pangan lokal mampu menjawab kebutuhan ketahanan pangan nasional,” tutup mantan
Kadis Nakertrans ini.

 

 

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO-Pemerintah Kabupaten
Murung Raya (Mura) mendukung penuh program gerakan diversifikasi pangan lokal
yang dicanangkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai salah satu
upaya mengurangi konsumsi beras yang hingga kini masih cukup tinggi. Hal itu
terungkap dalam pencanangan gerakan diversifikasi pangan lokal dan ekspose UMKM
pangan Kementerian Pertanian RI yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Murung Raya secara virtual di aula Setda Mura, gedung A, Rabu lalu.

 

“Kami
menyambut baik dan siap melaksanakan program diversifikasi pangan lokal di
Kalteng,” kata Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor yang memimpin vidcon, Rabu
(19/8).

 

Turut
mendampingi Kadis Ketahanan Pangan Mura, Syahrial Pasaribu, Kadis Pertanian dan
Perikanan Mura, Pujo Sarwono, dan Kadis Perindagkop UKM Mura, Nyarutono
Tundjan.

Baca Juga :  PTM Wajib Pertimbangan Faktor Kesiapan Semua Pihak

 

Wakil
Bupati Rejikinoor mengatakan, program dimaksud sebagai salah satu upaya
penganekaragaman pola konsumsi pangan lokal masyarakat di Kabupaten Murung
Raya.

Atas nama
pribadi dan pemerintah, wabup juga memberi apresiasi yang tinggi kepada Kepala
Dinas Ketahanan Pangan dan seluruh tim teknis atas pembinaan kepada kelompok
wanita tani pangan lestari di Mura.

 

Dikatakan,
Pemkab Murung Raya memiliki keanekaragaman bahan pangan. Dengan berbagai jenis
keanekaragaman pangan itu, ada yang diolah dengan cirta rasa khas dan bergizi
tinggi dan banyak pula yang dimakan mentah, seperti buah dan sayur-sayuran
sehat dan menyegarkan.

Karena itu,
wabup mengajak, melalui gerakan pangan lokal dan ekspose UMKM pangan lokal,
diharapkan masyarakat di Mura untuk kembali membiasakan diri mengkonsumsi
makanan pangan lokal yang jauh lebih sehat dan bergizi.

Baca Juga :  Uji Publik DPS ! Ditemukan 377 Pemilih Tidak Memenuhi Syarat, 492 Pemi

 

“Mari kita
biasakan diri untuk konsumsi makanan pangan lokal yang cukup tersedia di daerah
kita ini,” ajak wabup.

 

Sementara itu,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mura, Syahrial Pasaribu mengatakan, persoalan
pangan sangat penting dan mendapat perhatian pemerintah. Menurutnya, gerakan
diversifikasi pangan lokal dan ekspose UMKM merupakan program yang sedang
dicanangkan Kementerian Pertanian dalam rangka mengurangi ketergantungan pada
pangan beras.

 

“Sebenarnya
program ini sudah lama dilakukan di Mura. Hanya saja memang konsistensinya yang
tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Karena itu, dengan gerakan ini,
pangan lokal mampu menjawab kebutuhan ketahanan pangan nasional,” tutup mantan
Kadis Nakertrans ini.

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru