31.3 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

BPBD Diminta Lakukan Pemantauan Banjir di Kotim

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Tingginya
intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir di
desa-desa yang berada di dataran rendah di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), seperti yang terjadi di Desa Sungai Ubar Mandiri beberapa hari lalu.

 

Ketua Komisi III H.Sanidin S,Ag meminta
kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dan terus melakukan
pemantauan untuk menghindari hal-hal terburuk yang bisa saja terjadi. Dan
melakukan koordinasi lintas instansi dalam upaya pencegahan hal negatif yang
bisa terjadi menimpa warga masyarakat didaerah pedalaman Kotim ini.

 

“Kita tahu saat ini intensitas
hujan sangat tinggi. Besar kemungkinan daerah yang berada di dataran rendah
sudah terdampak banjir akibat luapan anak sungai. Untuk itu, kami mendorong
BPBD terus melakukan pemantauan di lapangan,” Sampainya Minggu (19/7).

Baca Juga :  Dra Rinie: Open House Ditiadakan

 

Sanidin juga berharap warga masyarakat
dan tokoh-tokoh masyarakat juga berupaya untuk melakukan langkah-langkah
pencegahan dampak dari hujan yang tidak hanya mendatangkan musibah banjir saja,
tetapi penyakit yang akan menyerang warga seperti diare ataupun yang lainnya.

 

“Dampanya tidak hanya banjir saja,
tetapi juga penyakit yang dapat menyerang warga, seperti diare dan yang
lainnya. Termasuk tercemarnya sumur, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat
bisa saja tidak terpenuhi, ini yang perlu kita waspadai dan harus
perhatikan,” ucap politisi Partai Gerindra ini.

 

Dirinya
juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kewaspadaan karena itu sangat penting.
Karena, bencana banjir kapan saja bisa terjadi, kalau masyarakat tidak siap,
banjir tersebut dikhawatirkan menimbulkan dampak yang parah ataupun korban
jiwa.

Baca Juga :  Usut Tuntas Jaringgan Teroris di Kotim

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Tingginya
intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir di
desa-desa yang berada di dataran rendah di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), seperti yang terjadi di Desa Sungai Ubar Mandiri beberapa hari lalu.

 

Ketua Komisi III H.Sanidin S,Ag meminta
kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dan terus melakukan
pemantauan untuk menghindari hal-hal terburuk yang bisa saja terjadi. Dan
melakukan koordinasi lintas instansi dalam upaya pencegahan hal negatif yang
bisa terjadi menimpa warga masyarakat didaerah pedalaman Kotim ini.

 

“Kita tahu saat ini intensitas
hujan sangat tinggi. Besar kemungkinan daerah yang berada di dataran rendah
sudah terdampak banjir akibat luapan anak sungai. Untuk itu, kami mendorong
BPBD terus melakukan pemantauan di lapangan,” Sampainya Minggu (19/7).

Baca Juga :  Dra Rinie: Open House Ditiadakan

 

Sanidin juga berharap warga masyarakat
dan tokoh-tokoh masyarakat juga berupaya untuk melakukan langkah-langkah
pencegahan dampak dari hujan yang tidak hanya mendatangkan musibah banjir saja,
tetapi penyakit yang akan menyerang warga seperti diare ataupun yang lainnya.

 

“Dampanya tidak hanya banjir saja,
tetapi juga penyakit yang dapat menyerang warga, seperti diare dan yang
lainnya. Termasuk tercemarnya sumur, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat
bisa saja tidak terpenuhi, ini yang perlu kita waspadai dan harus
perhatikan,” ucap politisi Partai Gerindra ini.

 

Dirinya
juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kewaspadaan karena itu sangat penting.
Karena, bencana banjir kapan saja bisa terjadi, kalau masyarakat tidak siap,
banjir tersebut dikhawatirkan menimbulkan dampak yang parah ataupun korban
jiwa.

Baca Juga :  Usut Tuntas Jaringgan Teroris di Kotim

Terpopuler

Artikel Terbaru